Wagub Sumbar Audy Joinaldy Puji Program SILO

Wagub Audy saat menghadiri wisuda SILO Kamis (31/8/2023) di Aula BDTBT Sungai Durian.(Foto dok: Pemko Sawahlunto)
SIGAPNEWS.CO.ID | SAWAHLUNTO -- Pujian untuk program SILO disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy yang menilai Pemko Sawahlunto sangat serius memperhatikan dan mengurus Sumber Daya Manusia (SDM).
"Artinya Pemko Sawahlunto telah melaksanakan program yang visioner, program yang manfaatnya tidak hanya pada masa sekarang namun banyak untuk masa depan. Merawat kaum ibu di masa sekarang sama artinya dengan merawat masa depan kota, bangsa dan negara," kata Audy.
Menurut Audy, program SILO secara tidak langsung juga berdampak menurunkan prevalensi stunting dimana sekarang Sawahlunto telah mampu menjadi daerah dengan angka stunting paling rendah di Sumatera Barat.
"Jadi kalau ibu-ibu ini sudah kita perhatian sudah kita dukung maka akan banyak sektor yang menjadi lebih baik, seperti sektor kesehatan, pendidikan, sosial, dan lain-lain. Jadi kebijakan memperhatikan dan mendukung ibu adalah kebijakan yang tepat yang akan berdampak besar sampai pada masa depan," kata Wagub Audy.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sawahlunto Ny. Neldaswenti Zohirin menyebut pendidikan yang diselenggarakan dalam SILO berbentuk kelas yang dilaksanakan sebanyak 15 kali pertemuan.
"Pesertanya di setiap desa rata-rata ada 15 orang, dengan dibimbing oleh satu atau dua orang motivator yang disediakan Pemko Sawahlunto dan satu orang pendamping/fasilitator dari pemerintah desa atau kelurahan setempat," kata Ny. Neldaswenti.
Kemudian kata Ny. Neldaswenti, peserta mengikuti kelas SILO dengan gratis, bahkan setelah diwisuda akan dibayarkan penggantian uang transportasi.
"Ada setidaknya tiga peran istri yang ingin ditingkatkan dari belajar di SILO ini, yaitu ; peran istri sebagai pendamping suami dan pengambil keputusan bersama dalam keluarga, peran domestik istri dalam pengasuhan anak berkualitas dan peran istri untuk bisa aktif di lingkungan atau kegiatan masyarakat," ujar Ny. Neldaswenti menjelaskan.(*)
Editor :Riki Abdillah