Kabag Kesra Dharmasraya sebut Anggaran Buka Bersama Bupati hanya 12.8 juta Perkegiatan

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani.
SIGAPNEWS.CO.ID | DHARMASRAYA - Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kabag Kesra) Kabupaten Dharmasraya, Kaspul Asral mengklarifikasi terkait pemberitaan sebelumnya yang melaporkan bahwa Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani menggelar buka puasa bersama menghabiskan dana sebesar Rp 370 juta per sekali kegiatan.
“Tidak benar bahwa Pemkab Dharmasraya menggelar acara buka puasa dengan uang sebesar itu (Rp370 Juta), informasi ini perlu kami luruskan agar tidak terjadi salah persepsi di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya di Pulau Punjung, Senin (10/3/2025).
Ia mengatakan bahwa Pemkab Dharmasraya memang menyelenggarakan buka bersama dengan sejumlah pihak, di mana dalam satu kali kegiatan menghabiskan biaya yang besarnya sekitar Rp 12,8 juta per kegiatan, yakni 3 kali di auditorium dan 2 kali di rumah wakil bupati, dengan total anggaran Rp 64 Juta.
Dirinya menjelaskan pada prinsipnya Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani berkomitmen melakukan efisisensi anggaran dengan sebaik-baiknya sebagaimana Inpres Nomor 1 tahun 2025. Hal itu pula-lah yang menyebabkan kegiatan ini diselenggarakan tahun ini tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu katanya, Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani dan Wakil Bupati Leli Arni yang baru dilantik 20 Februari lalu perlu bertemu dan berdialog dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk menyampaikan dan mensosialisasikan langsung apa yang Ia direncanakan ke depan.
“Jadi ini bukan acara seremonial semata, tapi juga untuk mempererat silaturahmi dan membuka dialog dengan masyarakat. Dengan momen berbukan puasa bersama ini Buk Bupati dan Wabup perlu membuka ruang-ruang komunikasi, dan mendengarkan masukan masyarakat di forum-forum seperti ini,” ungkapnya.
Sedangkan untuk biaya kain sarung yang dibagikan untuk masyarakat adalah sebagai cindera mata yang merupakan kenang-kenangan dari bupati atas kesediaan kesediaan menghadiri undangannya.
“Andai kita berhitung cost-nya, sesungguhnya satu helai kain sarung itu tidak seberapa nilainya dibanding dengan biaya, waktu dan tenaga yang dikeluarkan dan sebagai rasa hormat yang diberikan terhadap masyarakat untuk bersedia menghadiri undangan Pemkab Dharmasraya,” lanjutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rovanly Abdams mengatakan, Bupati Annisa juga menegaskan komitmen dalam mendukung independensi media.
Bupati berpesan kepada kami bahwa beliau sangat membutuhkan keberadaan media untuk melaksanakan fungsi kontrol jalannya pemerintahan,” ungkapnya.
Namun demikian Ia berharap, media juga memberi ruang sesuai haknya sebagaimana diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
“Di sana ada hak dan kewajiban masing-masing, dan kami berharap pemberitaan berimbang untuk menjamin hak-hak masyarakat dalam memperoleh informasi yang valid,” tutupnya. (*)
Editor :Riki Abdillah