Dari Dana Aspirasi, Rico Alviano Beri Pelatihan Kerajinan Produk Turunan Kain Songket

SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG -- Sebanyak 100 orang peserta ikuti pelatihan produk kerajinan songket yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Kegiatan pelatihan dibagi menjadi 2 Angkatan yang berlangsung pada 5-7 Maret 2024 untuk angkatan 1 dan 7 - 9 Maret 2024 untuk angkatan 2 bertempat di HZM Premiere Hotel Padang. 

Kegiatan pelatihan terlaksana dari pokok-pokok pikiran (Pokir) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F- PKB) Rico Alviano.  

Selama pelatihan peserta diberikan fasilitas seperti seminar kit, konsumsi dan akomodasi selama pelatihan serta penggantian uang transport. Peserta pelatihan merupakan warga Sumatera Barat dari Daerah Pemilihan Sumbar 1.

Kepala Dinas Perindag Provinsi Sumbar, Novrial dalam sambutannya mengatakan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan pelatihan kerajinan dari songket adalah untuk membangkitkan semangat dan gairah industri kerajinan untuk melakukan inovasi dengan desain-desain kekinian yang sesuai dengan pengembangan modern terkini sehingga Industri Kecil Menengah (IKM) kerajinan dapat ikut serta memulihkan kembali ekonomi Sumatera Barat.

"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi Industri Kecil Menengah (IKM) kerajinan Sumbar. Kita harapkan semua peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan serius dan seksama. Jadikan ini media belajar yang baik untuk kelanjutan usaha pengrajin songket," ujar Novrial.

Sementara itu, Anggota Komisi (IV) DPRD Sumatera Barat Rico Alviano, ST, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan generasi muda untuk mengembangkan produk songket dalam meningkatkan perekonomian.

“Kita harapkan semua peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan serius dan seksama. Jadikan ini media belajar yang baik untuk kelanjutan usaha pengrajin songket,” ujar Rico Alviano. 

Menurut Rico Alviano, Industri kerajinan merupakan salah satu industri unggulan di Sumatera Barat melalui peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2008 bahwa salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam hal pengembangan produk kerajinan dari songket Sumatera Barat adalah dengan memberikan penguatan kepada pengrajin melalui pelatihan. 

"Semoga dengan adanya pelatihan ini terjadi peningkatan kualitas maupun daya saing produk kerajinan di Sumatera Barat khususnya pada produk turunan kain songket itu sendiri," jelas Rico Alviano yang baru saja terpilih menjadi Anggota DPR RI Sumatera Barat dalam Pemilu 14 Februari 2024 lalu. 

Ditambahkannya, bahwa seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini akan mengikuti kegiatan studi banding melihat pengrajin songket di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) yang di rencanakan akan dilaksanakan pada pertengahan tahun ini.

Terlihat hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut, Desni Seswinari, SH, selaku pembina Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) sekaligus ketua Pemenangan Sahabat Rico Alviano (SRA) Sumbar, bersama peserta pelatihan yang terdiri dari 11 kabupaten/kota se Sumbar.(*)