Para Pimpinan Partai di Padang Gerah Belum Terisinya Posisi Wakil Walikota

Ketua-ketua Partai Politik Bertemu membahas Kekosongan Jabatan Wawako Padang yang saat ini belum terisi dan diusulkan oleh Partai Pengusung PAN dan PKS. Ist
SIGAPNEWS SUMBAR | PADANG - Belum terisinya kekosongan Wakil Wali Kota (Wawako) Padang serta masih banyaknya permasalahan yang saat ini belum tuntas di Kota Padang menjadi perhatian serius para petinggi Partai Politik di Kota Padang saat diskusi di salah satu restoran di Kota Padang, Rabu (28/12).
Pertemuan yang dihadiri Ketua DPC Partai Gerindra Veri Mulyadi, Ketua DPC PPP H Maidestal Hari Mahesa, Ketua Partai DPC NasDem Osman Ayoeb, Ketua DPC Partai Berkarya Helmi Moesim, Ketua DPC PKB Yusri Latif, dan Ketua DPC Partai Perindo Ii Apriyatna.
Selain itu, juga hadir utusan ketua-ketua partai yang berhalangan hadir, diantaranya Jumadi dari Golkar, Wismar Panjaitan dan Nursam Saleh dari PDI-P, dan aktivis Kota Padang Yusak Davip Pingah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC Gerindra Padang Verry Mulyadi menyebutkan, kekosongan posisi Wakil Walikota Padang saat ini merupakan harapan kebersamaan.
"Padangan saya adalah jangankan satu orang, dua orang saja Kota Padang masih belum selesai Kota Padang ini. Artinya dari dampak ekonomi Kota Padang sangat jauh tertinggal saat ini dari daerah lain," kata Verry Mulyadi kepada awak media.
Verry menjelaskan, saat ini di Kota Padang masih banyak ketimpangan ekonomi, pembangunan maupun sosial yang membuat semua gerah.
"Kita berharap Walikota Padang ada pasangannya. Saya sebagai ketua Partai berharap kepada partai pengusung agar segera mengusulkan nama Wawakonya demi kebersamaan," ulasnya.
Disisi lain, Verry menyebutkan mengenai hak interpelasi dan tindak lanjutanya.
"Saat ini saya belum mendapat laporan dari Ketua DPRD Padang dan akan segera kita tindaklanjuti," tegas Verry.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Padang H. Maidestal Hari Mahesa yang juga memandu pertemuan dan diskusi para petinggi Partai di Kota Padang menegaskan bakal ada wacana melakukan hak interpelasi.
"Jika hak interpelasi tidak berhasil, maka partai politik yang ada di Kota Padang akan mengerahkan massa untuk mendorong Walikota Padang segera mengisi kekosongan jabatan Wakil Walikota Padang. Ini langkah terakhir jika belum ada kebijakan untuk mengisi kekosongan Wawako tersebut," kata Pria yang akrab disapa Haji Esa itu.
Dikatakan Maidestal surat dari Gubernur Sumatera Barat yang meminta Wali Kota Padang segera mengisi kekosongan Wakil Wali Kota Padang sudah ada, surat dari Ketua DPRD Kota Padang sudah ada, surat nama calon wakil walikota dari Partai PAN sudah ada, surat pengusulan calon wakil walikota dari Partai PKS sudah ada.
Read more info "Para Pimpinan Partai di Padang Gerah Belum Terisinya Posisi Wakil Walikota" on the next page :
Editor :Riki Abdillah