Penyelesaian Kasus 2021 di Polresta Padang Meningkat, Terdapat 3 Kasus Menonjol

Press release akhir tahun 2021 Polresta Padang.
SIGAPNEWS SUMBAR | PADANG - Bertempat di Rupatama Mapolresta Padang, hari ini digelar press release akhir tahun 2021 Polresta Padang.
Kegiatan dengan tema "Bersama Menjaga Harkamtibmas di Kota Padang Serta Ciptakan Kota Padang Yang Aman, Sehat dan Kondusif ini dipimpin langsung Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, S.I.K., MH didampingi Wakapolres AKBP Yessi Fitriati, S.I.K., MM dan Kabag Ops Kompol Andi P Lorena, S.I.K., MH, Jumat (31/12/2021.
Dikatakan Kapolresta Padang bahwa selama tahun 2021 terdapat 3 kasus paling menonjol yang terjadi di Kota Padang Sumatera Barat.
Kasus-kasus yang terjadi diantaranya menjadi kasus besar dan yang paling menonjol di Kota Padang, yaitu kasus aborsi, kasus perampokan kuranji, dan kasus terakhir yang paling menonjol yaitu kasus pencabulan 2 anak perempuan yang kakak beradik.
“Kasus menonjol tersebut cukup menyita perhatian publik", kata Imran Amir
Kasus menonjol pertama aborsi, mahasiswa AHS (20) dan ND (20), selanjutnya FS (20) dan AS (25) yang terungkap pada bulan Februari 2021 yang lalu. Kemudian yang ikut terlibat di dalam kasus arbosi ini pasutri berinisial I (50) dan S (50) yang merupakan pemilik Apotek Indah Farma di Jalan Ksatria, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.
Kasus menonjol yang kedua, kasus perampokan Kuranji, kasus tersebut diperkirakan terjadi pada tanggal 23-November 2021 pada malam hari dan baru diketahui sehari setelahnya yaitu tanggal 24nya.
Pada kasus perampokan ini menyebabkan salah seorang pemilik rumah meninggal dunia sementara suaminya luka-luka. Sementara 3 orang pelaku eksekutor yang membawa mobil korban masih diburu hingga sekarang.
Kasus ketiga yang paling menonjol yaitu kasus pencabulan terhadap 2 anak perempuan. Kasus ini terjadi pada bulan November dengan pelakunya merupakan orang terdekat, diantaranya, kakek, paman, kakak kandung, dan tetangga.
Dalam jumlah penyelesain kasus-kasus yang terjadi selama 2021 di Kota Padang ini justru naik jumlah kasus yang telah terselesaikan di bandingkan dengan tahun 2020.
"Dari 2.821 perkara menjadi 3.926 perkara yang selesai. Persentasenya naik 355 persen,” ujar Imran Amir.
Imran Amir juga mengatakan "“Ada banyak kejahatan mungkin karena sebagai ibukota provinsi, namun kita berkomitmen dengan tagline menuju Kota Padang Zero Criminal", ungkapnya.(*)
Editor :Riki Abdillah
Source : Humas Polresta Padang