Gunung Marapi Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 1.600 Meter

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dengan terjadinya erupsi pada Rabu pagi (14/5/2025) pukul 09.42 WIB.
SIGAPNEWS.CO.ID | BUKITTINGGI — Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dengan terjadinya erupsi pada Rabu pagi (14/5/2025) pukul 09.42 WIB. Erupsi tersebut menghasilkan kolom abu setinggi kurang lebih 1.600 meter di atas puncak, atau sekitar 4.491 meter di atas permukaan laut.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, menyampaikan bahwa kolom abu terpantau berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur laut.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah timur laut,” jelasnya dalam keterangan resmi.
Erupsi ini juga tercatat oleh seismograf dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dan durasi sekitar 1 menit 2 detik. Meski terjadi peningkatan aktivitas, status Gunung Marapi masih berada pada Level II atau Waspada.
Sehubungan dengan erupsi ini, pihak PGA Marapi mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting bagi masyarakat dan pihak terkait. Masyarakat, pendaki, pengunjung, dan wisatawan dilarang memasuki area dalam radius 3 kilometer dari kawah Verbeek. Warga di sekitar lembah dan aliran sungai yang berhulu di puncak Marapi diminta waspada terhadap potensi banjir lahar, khususnya saat hujan.
Selain itu, masyarakat diminta menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut bila terjadi hujan abu untuk mencegah gangguan pernapasan. Seluruh pihak juga diimbau menjaga kondusivitas dengan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Pemerintah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diimbau aktif berkoordinasi dengan PVMBG dan Pos Pengamatan Marapi untuk mendapatkan informasi terkini. Informasi dan perkembangan aktivitas Gunung Marapi dapat dipantau melalui website resmi Badan Geologi, PVMBG, Magma Indonesia, aplikasi Magma Indonesia, serta media sosial @pvmbg_.
Pihak berwenang terus memantau kondisi Gunung Marapi dan mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang, namun waspada serta selalu mengikuti informasi resmi dari sumber terpercaya. (*)
Editor :Riki Abdillah