Majelis Taklim Masjid Baitul Munir & Ketua LDII Sumbar Gelar Kunjungan Silaturahmi & Halal Bihalal

Foto bersama, jamaah Majelis Taklim Masjid Baitul Munir Sawahan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG – Memasuki hari ke-8 Idul Fitri 1446 H, Majelis Taklim Masjid Baitul Munir Sawahan kota Padang yang dipimpin oleh Hj. Nesli menggelar kegiatan silaturahmi dan halal bihalal secara langsung dari rumah ke rumah (door to door) di sejumlah wilayah Kota Padang. Wilayah yang dikunjungi meliputi Kecamatan Padang Timur, Koto Tangah, Nanggalo, hingga Lubuk Kilangan, pada Rabu (9/4/2025).
Dalam kegiatan ini, Hj. Nesli bersama rombongan mengunjungi rumah-rumah jemaah dan pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), lembaga yang menaungi Majelis Taklim Masjid Baitul Munir Sawahan.
Dengan penuh semangat kebersamaan, Hj. Nesli menyampaikan pesan-pesan Idul Fitri kepada para jemaah, mengajak untuk saling memaafkan, mensucikan hati, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
“Silaturahmi ini adalah ikhtiar untuk mendekatkan diri, melapangkan dada, serta menumbuhkan rasa persaudaraan dan cinta di antara sesama jemaah,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh LDII, di antaranya Ketua DPW LDII Sumatera Barat H. Muchfiandi, Ustaz H. M. Shodikin, S.Pd., dr. Kol (Purn) Hj. Rita Sriyanti, MARS, serta Wakil Kepala Sekolah SMP Baitulrosyid Boarding School KPIK Koto Panjang Ikur Koto, Drs. H. Sulistiyo.
Kehadiran para tokoh ini menambah kehangatan dan semarak suasana silaturahmi. Para jemaah yang dikunjungi menyampaikan rasa bahagia dan haru atas perhatian langsung dari Ketua Majelis Taklim dan para tokoh masyarakat.
Ketua DPW LDII Sumbar, H. Muchfiandi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif silaturahmi ini dan menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan pasca-Ramadan. “Silaturahmi seperti ini perlu terus dijaga karena menjadi bagian dari dakwah bil hal yang memperkuat solidaritas umat,” ungkapnya.
"Dengan semangat Idul Fitri, kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan, mempererat hubungan antar jemaah, serta menjaga kesatuan umat dalam bingkai keimanan", pungkas H. Muchfiandi. (*)
Editor :Andry