Padang dan Bukittinggi Inflasi 0,48 persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sugeng Arianto.
SIGAPNEWS SUMBAR | PADANG - Pada Juli 2023, inflasi Year on Year (y-on-y) Kota Padang sebesar 2,15 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,22 dan Kota Bukittinggi sebesar 2,47 persen dengan IHK sebesar 116,18. Secara agregat, inflasi Year on Year Gabungan 2 Kota sebesar 2,20 persen dengan IHK sebesar 116,22.
Pada Juli 2023, secara Month to Month (m-to-m) terjadi inflasi di Kota Padang sebesar 0,49 persen dan di Kota Bukittinggi terjadi inflasi sebesar 0,36 persen. Secara agregat, Gabungan 2 Kota tercatat mengalami inflasi m-to-m) sebesar 0,48 persen.
"Hingga Juli 2023, secara Year to Date (y-to-d) laju inflasi Kota Padang sebesar 1,33 persen dan laju inflasi Kota Bukittinggi sebesar 1,15 persen. Secara agregat, inflasi y-to-d Gabungan 2 Kota tercatat sebesar 1,31 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sugeng Arianto, Selasa (1/8/2023).
Ia mengatakan, Nilai Tukar Petani (NTP) Sumatera Barat (Sumbar) Juli 2023 sebesar 107,94 atau naik 0,36 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
Peningkatan NTP dikarenakan peningkatan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 1,55 persen lebih besar dari peningkatan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) yakni sebesar 0,79 persen.
"Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Juli 2023 sebesar 106,98 atau naik 1,18 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya," tambahnya.
Pada bulan Juli 2023 rata-rata harga gabah kualitas GKP di tingkat petani mengalami penurunan sebesar 0,74 persen dari Rp6.255,94 per kg (Juni 2023) menjadi Rp6.209,60 per kg (Juli 2023).
Sementara pada Juni 2023 kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) adalah sebanyak 5.226 kunjungan, mengalami kenaikan sebesar 13,02 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat Juni 2023 adalah sebesar 57,96 persen, mengalami peningkatan sebesar 6,92 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya. TPK hotel nonbintang di pada Juni 2023 adalah sebesar 21,06 persen, naik 4,10 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya.
"Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Juni 2023 tercatat sebesar 1,46 hari, naik 0,18 hari dibandingkan bulan sebelumnya," tuturnya.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari BIM pada Juni 2023 turun sebesar 10,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara yang datang di BIM pada Juni 2023 naik 18,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Jumlah barang yang dimuat melalui angkutan laut dalam negeri pada Juni 2023 mengalami penurunan sebesar 7,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah barang yang dibongkar melalui angkutan laut dalam negeri pada Juni 2023 mengalami penurunan sebesar 31,39 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Jumlah penumpang kereta api pada Juni 2023 pada kelas ekonomi lokal mengalami peningkatan sebesar 0,14 persen dibanding bulan sebelumnya.
Di sisi lain, nilai ekspor yang berasal dari Sumatera Barat pada Juni 2023 sebesar US$248,81 juta, terjadi peningkatan sebesar 58,43 persen dibanding ekspor Mei 2023.
Golongan barang yang paling banyak diekspor pada Juni 2023 adalah golongan lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$210,71 juta, diikuti golongan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$7,16 juta, dan golongan Sari Bahan Samak & Celup (HS 32) sebesar US$6,98 juta.
Nilai impor Sumatera Barat pada Juni 2023 sebesar US$34,66 juta, terjadi peningkatan sebesar 23,26 persen dibanding impor Mei 2023. Golongan barang impor pada Juni 2023 paling besar adalah bahan bakar mineral (HS 27) sebesar US$25,25 juta.
Indeks Ketimpangan Gender (IKG) tahun 2022 sebesar 0,430, turun 0,025 poin dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 0,455.
Menurunnya Indeks Ketimpangan Gender (IKG) terutama dipengaruhi oleh perbaikan dimensi kesehatan reproduksi dan dimensi pemberdayaan.
Perbaikan dimensi kesehatan reproduksi dipengaruhi oleh perbaikan indikator wanita melahirkan tidak di fasilitas kesehatan yang turun dari 13,80 persen tahun 2021 menjadi 10,00 persen pada tahun 2022.
Pada bulan Maret 2023, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Sumatera Barat mencapai 340,37 ribu orang (5,95 persen), berkurang sebesar 3,45 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2022 yang sebesar 343,82 ribu orang.
Berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode September 2022 - Maret 2023, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun sebanyak 6,54 ribu orang (dari 140,33 ribu orang pada September 2022 menjadi 133,79 ribu orang pada Maret 2023), sementara pada periode yang sama jumlah penduduk miskin di perdesaan naik sebanyak 3,08 ribu orang (dari 203,49 ribu orang pada September 2022 menjadi 206,57 ribu orang pada Maret 2023).
Garis Kemiskinan pada periode September 2022–Maret 2023, Garis Kemiskinan naik sebesar 2,10 persen. Kenaikannya dari Rp654.194,- perkapita per bulan pada September 2022 menjadi Rp667.925,- per kapita per bulan pada Maret 2023.
Sementara pada periode Maret 2022–Maret 2023, Garis Kemiskinan naik sebesar 9,33 persen, yaitu dari Rp610.941,- per kapita per bulan pada Maret 2022 menjadi Rp667.925,- per kapita per bulan pada Maret 2023
Pada Maret 2023, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Sumatera Barat yang diukur oleh Gini Ratio adalah sebesar 0,280. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2022 yang sebesar 0,292. Sementara jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2022 (0,300), tercatat penurunan sebesar 0,020 poin.
Gini Ratio di daerah perkotaan pada Maret 2023 tercatat sebesar 0,305, turun sebesar 0,011 poin dibandingkan Gini Ratio September 2022 yang sebesar 0,316. Dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2022, tercatat turun 0,024 poin dimana Gini Ratio Maret 2022 sebesar 0,329.
Gini Ratio di daerah perdesaan pada Maret 2023 tercatat sebesar 0,232, atau turun sebesar 0,011 poin dibanding angka September 2022 sebesar 0,243, dan turun sebesar 0,015 poin terhadap Gini Ratio Maret 2022 yang tercatat sebesar 0,247.(*)
Editor :Riki Abdillah