Proyek Perubahan UIN Imam Bonjol Tangguh Bencana

Prof. Duski Samad, Ketua Senate UIN Imam Bonjol Padang.
Perubahan prilaku tanggap dan tangguh bencana di lingkungan kampus tiga Sungai Bangek dapat ditumbuhkan dengan melakukan pembinaan simulasi evaluasi bila ada pertemuan dan kegiatan publik.
Kesadaran pentingnya mitigasi bencana bagi civitas akademika satu di antara cara yang bisa dilakukan dengan adanya satuan tugas (Satgas) bencana.Ada beberapa focus kegiatan yang dapat dilakukan Satgas bencana.
Untuk komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tersedia sumber daya insan di fakultas Dakwah dan Komunikasi. SDM yang tersedia prodi strata dua (S2) Dakwah dan pengembangan masyarakat pada Pascasarjana adalah modal insani yang dapat menjadi pioner dalam menghadirkan UIN tangguh bencana.
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama-Agama khusus Prodi Psikologi Islam dapat berkontribusi bagi penyiapan sumber daya tenaga untuk mengatasi tenaga healing pasca bencana.
Hal lain yang dapat diperhatikan menuju UIN tangguh bencana adalah tersedianya tenaga tetap seperti bay wach di pantai. Rentan bencana di kampus Sungai Bangek dapat diawasi terus menerus dan dapat pula diantisipasi melalui kesiapan personel tangguh bencana.
Managemen tangguh bencana yang kuat, terintegrasi, dan memiliki kapasitas yang tinggi adalah kunci untuk keberhasilan program UIN tangguh bencana. Menyiapkan gerakkan dan organisasi mahasiswa misalnya MAGANA (mahasiswa siaga bencana) adalah cara lain untuk memperkuat UIN tangguh bencana.
Sebagai bahagian akhir dapat disampaikan bahwa implementasi proyek perubahan strategi mitigasi bencana UIN Imam Bonjol menuju Kampus Tangguh Bencana perlu ditindaklanjuti melalui regulasi Rektor, ketersediaan personil, sarana, pembiayaan dan partisipasi semua pihak. UIN Tangguh Bencana untuk keselamatan semua.(*)
Oleh : Prof. Duski Samad, Ketua Senate UIN Imam Bonjol Padang.
Read more info "Proyek Perubahan UIN Imam Bonjol Tangguh Bencana" on the next page :
Editor :Riki Abdillah