Proyek Perubahan UIN Imam Bonjol Tangguh Bencana

Prof. Duski Samad, Ketua Senate UIN Imam Bonjol Padang.
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG -- Proyek perubahan yang dituju tulisan ini adalah nama kerja ilmiah tugas akhir dari peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II pejabat eselon dua Kepala Biro UIN Imam Bonjol.
Proyek perubahan yang diajukan Kabiro AUPK Muhammad Fuad Nasar berjudul Strategi Mitigasi Kebencanaan Di UIN Imam Bonjol Padang Menuju Kampus Tangguh Bencana dan disosialisasikan pada Rapat Kerja Sabtu, (23/9/2023) di Bukittinggi adalah inisiatif dan pilihan tepat untuk percepatan UIN perubahan kearah yang lebih baik.
Persentasi Kabiro tentang UIN tangguh bencana diawalinya dengan perkenalan nomeklatur bencana dalam regulasi ada tiga, bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial. Di Indonesia ketiga jenis bencana itu sama besar potensi dan peristiwanya, sehingga di media Indonesia disebut etalase bencana.
Kampus III UIN Imam Bonjol Padang yang terletak di kawasan perbukitan adalah realitas yang mesti disikapi berbasis ilmiah, karena memang kuntur alamnya rentan terhadap bencana alam, banjir, longsor dan akibat yang ditimbulkannya.
Menyadari kondisi yang ada maka ikhtiar, rencana dan kehendak yang kuat untuk memastikan mitigasi bencana yang profesional serta menyiapkan strategi, kebijakan, budget dan partisipasi semua pihak yang berkegiatan dikawasan rentan bencana Kampus III Sungai Bangek.
Sebagai antisipasi ada beberapa pikiran yang patut diperhatikan untuk menghadirkan mitigasi bencana yang tangguh dan akurat. Lanskap kampus tiga yang rentan bencana perlu penanganan oleh tenaga ahli akademik dengan penyediaan anggaran institusi internal, lintas dan badan nasional BNPB sehingga dapat menjadi proyek nasional.
Mitigasi lainnya adalah berkaitan dengan public trasportation, layanan transportasi umum untuk mahasiswa, dosen dan pegawai, mitigasi menimalnya perlu adanya rambu-rambu lalu lintas, tempat berbahaya yang ini bisa dimintakan dari Dinas Perhubungan Kota Padang.
Kerentanan bencana itu juga terjadi saat ada situasi croudid dengan jumlah ribuan orang berkumpul pada waktu yang sama dalam seperti wisuda dan penerimaan mahasiswa baru, mitigasi menimalnya cukupnya tenaga sekuriti dalam menjaga bahaya yang akan terjadi.
Read more info "Proyek Perubahan UIN Imam Bonjol Tangguh Bencana" on the next page :
Editor :Riki Abdillah