Pertama di Sumatra, Galanggang Arang Kayu Tanam Hadirkan Pameran Seni Rupa & Arsip di Gerbong Kereta

Para peserta lagi melukis di atas gerbong Kereta Api.(Foto dok: Sigapnews)
“Instalasi 3 silo dari bambu ini merupakan bentuk respon terhadap alam yang ada di Kayutanam. Anak nagari di sini membantu kami mencari bahan baku bambu yang akan digunakan, juga terlibat di proses pengolahan. Jadi saya bisa bilang ini adalah karya bersama anak nagari,” tambah Arif.
Selain instalasi di gerbong, juga hadir pameran lukisan karya Kamal Guci (seniman Indonesia asal Padang Pariaman) di ruang tunggu stasiun yang menarasikan tentang jalur kereta di Lembah Anai. Ada juga mural bertema WTBOS di jalur Kayutanam yang dikerjakan oleh Olimsyaf Putra, seniman anak nagari Kayutanam.
Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) tidak ketinggalan untuk memamerkan dokumen arsip terkait WTBOS di rumah tua depan kantor korong Pasa Tangah, depan stasiun Kayutanam. Tidak hanya itu, BPK juga mensponsori tiket gratis bagi penumpang KA Lembah Anai selama tanggal 28-29 November 2023.
kurator Galanggang Arang, Mahatma Muhamad, menyebutkan bahwa, sadar atau tidak kehadiran WTBOS melahirkan banyak perkembangan di masyarakat. Terlepas dahulunya masyarakat punya sejarah pelik tentang pembangunan jalur kereta dan fungsinya pada masa kolonial.
“Tidak ada satu pun yang bisa memungkiri sejarah. Namun kita bicara tentang hari ini dan ke depan. Seperangkat stasiun dengan kereta serta jalurnya sudah terlanjur hadir -- mau tidak mau, suka tidak suka -- telah menjadi nadi bagi masyarakat setempat. Tempat menyandarkan kehidupan, menghidupkan ekonomi dan kebudayaan,” papar Mahatma.
Mahatma juga menyampaikan bahwa WTBOS telah menginspirasi lahirnya penciptaan karya seni. “Para seniman musik merespon pengetahuan itu dengan mencipta pola perkusi kureta mandaki. Seniman rupa meresponnya dengan pameran karya rupa dan instalasi serta media publikasi,” ungkap Mahatma.
Ketua panitia, Nanda Andika Saputra, menuturkan, aada ratusan warga yang mengantri untuk melihat pameran di dalam kereta.
Galanggang Arang: "Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia” merupakan program prioritas Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek. Peluncuran programnya telah dilaksanakan di Padang 19 Oktober 2023 lalu.
Sedangkan WTBOS adalah salah satu Warisan Dunia dari Indonesia, yang telah ditetapkan UNESCO pada 6 Juli 2019, karena dianggap memiliki sejarah dan ilmu pengetahuan yang sangat penting bagi peradaban pada masa itu.
Stasiun Kayutanam Kabupaten Padang Pariaman diketahui berada di Zona B WTBOS. Zona ini merupakan rangkaian jalur kereta api penghubung kota Sawahlunto dan pelabuhan Emmahaven, yang sekarang bernama Teluk Bayur. Jalur tersebut juga melewati beberapa kabupaten kota lainnya seperti Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang.
WTBOS terbagi dalam tiga zona utama. Dua zona lainnya seperti zona A meliputi kawasan industri tambang batubara Kota Sawahlunto dan Zona C meliputi kawasan penampungan batubara (Silo Gunung) di pelabuhan Teluk Bayur.(*)
Read more info "Pertama di Sumatra, Galanggang Arang Kayu Tanam Hadirkan Pameran Seni Rupa & Arsip di Gerbong Kereta" on the next page :
Editor :Riki Abdillah