Jelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Sumbar Matangkan Pengendalian Inflasi

HLM yang berlangsung di Aula Anggun Nan Tongga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Rabu (08/02/23).
Menindaklanjuti hal tersebut, TPID Sumbar merumuskan upaya pengendalian inflasi daerah yang konkret melalui implementasi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif).
Diantaranya meliputi penyelenggaraan operasi pasar murah secara lebih intensif, optimalisasi peran Bulog dan TTC dalam memastikan kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi, serta penguatan dan perluasan kerjasama antar provinsi dan intra provinsi guna peningkatan produktivitas pertanian melalu digital farming/smart farming.
Selain itu, TPID Sumbar juga mendorong perluasan program urban farming sebagai program ketahanan pangan, memastikan kelancaran distribusi bahan pangan, melakukan himbauan belanja bijak dalam menjaga konsumsi masyarakat, serta penguatan koordinasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Pada (5/3/2023) lalu, Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) sudah mulai berjalan. Direncanakan pada tanggal (11/3/2023) nanti GNPIP akan dilaksanakan di Gor Agus Salim dan dapat diikuti GNPIP Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.
Selaku perwakilan Kantor BI Provinsi Sumatera Barat, Endang juga mengucapkan terimakasih sebesar besarnya atas kerjasama atas pengendalian inflasi di Sumatera Barat yang tercatat sebesar 6,87% (yoy) tahun 2022 dan ditargetkan tahun ini tidak lebih dari 4%(yoy) berdasarkan upaya yang sudah dijalankan saat ini.
“Terimakasih kepada Pemprov Sumbar, dan pemerintah kabupaten/kota, atas upaya pengendalian inflasi berupa operasi pasar, kerjasama antar daerah, serta pengadaan cabai dan bawang merah yang menjadi terbaik dan terbanyak di Sumatera,” ujar Endang.(*)
Read more info "Jelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Sumbar Matangkan Pengendalian Inflasi" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Diskominfotik Sumbar