Siswa SD di Padang Ditemukan Tewas Tenggelam

Proses evakuasi korban tenggelam Siswa SD bernama Alkifli Nurdaffa (8 tahun) Minggu (14/1/2024).(Foto dok: Sigapnews)
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG - Siswa SD bernama Alkifli Nurdaffa (8 tahun) ditemukan meninggal setelah tenggelam di bawah Jembatan Baru Harmoni, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota pada Minggu (14/1/2024).
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, anak kelas 2 SD 26 Air Tawar Timur tersebut dilaporkan hanyut pada Sabtu (13/1/2024) sore. Ia diduga tidak bisa berenang dan melihat kondisi lokasi yang dalam, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.
Abdul menyampaikan pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kota Padang, Basarnas, Damkar Kota Padang, TNI-Polri, PMI, Satpol PP Padang, serta unsur Relawan dan masyarakat.
“Pencarian sempat dihentikan pada malam hari karena kondisi cuaca yang buruk,” ungkapnya.
Kemudian kata Abdul Malik, pada pagi hari ini, tim gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan mengerahkan tiga perahu karet dan penyelam.
“Alhamdulillah korban dapat ditemukan sekitar pukul 09.25 WIB tidak jauh dari lokasi awal kejadian dan langsung dibawa ke rumah korban,” pungkasnya.
Sementara itu Walikota Padang, Hendri Septa, yang memimpin langsung pencarian korban, menyampaikan apresiasi kepada tim SAR gabungan atas kerja kerasnya. Ia juga mengimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain di sekitar perairan.
“Hendaknya orang tua juga mengajarkan anak-anaknya berenang agar dapat menyelamatkan diri jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Hendri Septa.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mandi-mandi di lokasi yang berbahaya, seperti di bawah jembatan atau di sungai yang dalam.
“Apalagi dalam beberapa hari ini tingkat intensitas hujan cukup tinggi di Kota Padang sehingga bisa menimbulkan bencana,” kata dia.
Wali Kota Padang ini juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemerintah Kota Padang melalui kontak 112 serta BPBD Kota Padang dengan telpon 0751-778775 WhatsApp 085891522181 dan radio komunikasi / HT 170.300 MHz untuk melaporkan kejadian pohon tumbang, banjir, longsor, dan bencana alam lainnya yang terjadi di sekitarnya.(*)
Editor :Riki Abdillah