Wajib Vaksin dan PCR, Ini Imbauan Kemenag Sumbar untuk Jemaah Haji

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H. Joben saat diwawancarai media.
Sementara itu, Adminkes Madya Dr. Riena Sovianti mengatakan, tes PCR ini harus dilakukan pada labor yang teregistrasi di Kementerian Kesehatan dan harus ada akses ke peduli lindungi. Dr Riena menyarankan Kementerian Agama Sumbar melakukan tes PCR bagi Jemaah di Asrama Haji agar hasil tesnya valid dan Jemaah tidak lagi berinteraksi dengan banyak orang.
Namun kata Dr. Riena akan menyesuaikan dan menunggu ketentuan dari Kementerian Kesehatan RI dan Kemenag RI. Karena mekanismenya belum ditetapkan apakah tes PCR ini dilakukan di daerah masing-masing atau di provinsi.
“Saat ini Dinas Kesehatan Sumbar masih melakukan koordinasi dengan Labkesda dan pihak terkait tentang teknis pelaksanaan PCR untuk Jemaah haji ini. Kami juga masih menunggu keputusan dari Kementerian Agama untuk disesuaikan teknis pelaksanaannya,” ungkap Riena.
Sementara pertimbangan lain kata Dr. Riena pihaknya bersama Kementerian Agama berusaha meminimalisir bagaimana Jemaah haji tidak terlalu lama di Embarkasi sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Karena ini akan juga menambah cost atau biaya untuk Jemaah haji.
Terakhir Pihak Dinas Kesehatan mengajak Kementerian Agama untuk mengimbau calon Jemaah haji Sumatera Barat untuk mengurangi aktifitas dan mobilitas agar tidak terlalu banyak berinteraksi dengan orang lain. Hal ini demi terjaganya kesehatan Jemaah dan supaya Jemaah terhindar dari terpapar Covid-19.(*)
Read more info "Wajib Vaksin dan PCR, Ini Imbauan Kemenag Sumbar untuk Jemaah Haji" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Kemenag Sumbar