Kemenag dan Dispora Kota Padang Gelar Seleksi Atlet Kejuaraan Silat antar Pelajar Pondok Pesantren

Pembukaan seleksi atlet silat pelajar pondok pesantren oleh Kemenag dan Dispora kota Padang di GOR Miftahul Huda KPIK Koto Tangah, Sabtu (26/2/2022).
SIGAPNEWS SUMBAR | PADANG - Bertempat di GOR Ponpes LDII Miftahul Huda, Koto Panjang Ikua Koto, Koto Tangah kota Padang, Kementerian Agama (Kemenag) kota Padang bersama Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) kota Padang hari ini mengadakan kegiatan seleksi atlet silat pelajar podok pesantren se-kota Padang, Sabtu (26/2/2022).
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari 25-26 Februari 2022 ini diikuti sebanyak 51 orang pesilat dari 8 pondok pesantren yg terdaftar di Kemenag Kota Padang.
Acara dibuka langsung oleh Kemenag kota Padang yang diwakili Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag kota Padang Aidil Khurdiansyah, S.Pd dan Kabid Oahraga Dispora kota Padang, Yuherdi.
Dalam sambutannya Aidil mengatakan tujuan diadakannya seleksi ini adalah untuk menyaring santri terbaik di kota Padang, yang akan mewakili kota Padang ke tingkat Provinsi pada bulan Maret nanti.

"Walaupun Pospenas (Pekan Olahraga Pesantren Nasional) diadakannya sekali tiga tahun, tapi kemenag kota Padang akan mengadakan kejuaraan silat antar pondok pesantren ini setiap tahun, ini juga momen untuk memperingati hari santri nasional", ujar Aidil.
Sementara itu Kabid Olahraga Dispora Kota Padang dalam sambutannya juga berharap agar ke depannya lebih banyak lagi pondok pesantren yang ikut memeriahkan event antar santri ini. "Alhamdulillah tahun ini diikuti dari 8 pondok pesantren dari 15 pesantren yang terdaftar di Kemenag Kota Padang, semoga tahun depan semuanya ikut berpartisipasi", kata Yuherdi.
Yulherdi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pengurus Ponpes Miftahul Huda dan Yayasan Baiturrosyid LDII yang telah bersedia memfasilitasi tempat seleksi ini. "Saya baru sekali kesini dan baru tahu ternyata ada hall sebagus ini di daerah Koto Panjang, Insya Allah kedepannya akan kita adakan event-event lainnya disini", pungkasnya.(*)
Editor :Riki Abdillah