Sawahlunto FM Raih Penghargaan Terbaik Kategori ILM pada Anugerah KPID Awards Sumbar 2025
Pimpinan LPP-L Sawahlunto FM, Sari Rahmawati, SSTP, MM.menerima penghargaan utk kategori ILM terbaik radio.
SIGAPNEWS.CO.ID | SAWAHLUNTO -- Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPP-L) Radio Sawahlunto FM kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pada ajang Anugerah KPID Awards Sumatera Barat 2025 yang digelar di Auditorium TVRI Sumbar, Selasa (25/11/2025), Sawahlunto FM berhasil meraih penghargaan sebagai yang terbaik untuk Kategori Iklan Layanan Masyarakat (ILM) versi radio.
Capaian ini sekaligus melanjutkan rekam jejak positif Sawahlunto FM. Pada tahun 2023, radio kebanggaan Kota Arang tersebut juga meraih predikat terbaik pada kategori yang sama. Bahkan pada 2022, Sawahlunto FM pernah menjadi yang terbaik untuk kategori Feature versi radio. Tahun ini, Sawahlunto FM kembali unggul dengan mengalahkan lima nominasi radio lainnya.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pimpinan LPP-L Sawahlunto FM, Sari Rahmawati, SSTP, MM. Ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh tim yang telah bekerja keras.
“Alhamdulillah, untuk kategori ILM kita sudah dua kali menjadi yang terbaik. Ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh penyiar Sawahlunto FM yang terus berinovasi dan berkreativitas. Semoga tahun depan Sawahlunto FM dapat terus berkreasi dan menghadirkan karya-karya terbaik di ajang Anugerah KPID Awards Sumbar,” ujar Sari.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPID Sumatera Barat Robert Kenedy menegaskan bahwa penyelenggaraan Anugerah KPID Awards 2025 selaras dengan amanat UU Nomor 32 Tahun 2022 yang mendorong ekosistem penyiaran yang sehat, profesional, dan berorientasi pada kepentingan publik. Ia berharap ajang ini dapat terus menjadi ruang apresiasi dan motivasi bagi seluruh lembaga penyiaran untuk menghasilkan konten yang berkualitas, inovatif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Prestasi Sawahlunto FM ini menjadi bukti konsistensi dalam menghadirkan konten positif dan relevan, sekaligus menunjukkan peran penting radio lokal dalam pembangunan informasi publik di Sumatera Barat.(*)
Editor :Andry