Skandal Anggota Dewan Armando, Partai Harus Mengambil Sikap

Pembicaraan skandal anggota DPRD Sawahlunto.
SIGAPNEWS SUMBAR | SAWAHLUNTO - Rumor adanya hubungan gelap antara (M) oknum anggota DPRD Kota Sawahlunto dengan wanita muda (F) ternyata bukan gosip semata.
Ibarat pepatah, sepandai pandai menutup bangkai baunya tetap tercium juga. Dugaan perselingkuhan (M) dengan seorang wanita menikah (F) terungkap ke publik di malam Jum'at, Kamis (24/11) sekitar pukul 23.30 WIB
Suami pergi kerja, istri selingkuh dengan tetangga, begitulah sindiran kejam warga akibat berita Viral! Mungkin nasib (M) lagi apes, hubungan terlarangnya dengan seorang mama muda terungkap ketika warga bersama aparat dusun menggerebek rumah kontrakan (F) di dusun Balai-Balai, Desa Muaro Kalaban yang tak jauh dari tepi jalan Lintas Sumatera, Simpang Muaro Kalaban.
Aksi spontan puluhan warga itu terjadi sekitar pukul 23. 30 WIB. Warga mendatangi rumah kontrakan (F) dan menanyakan keberadaan (M).
'Motor Pak de ada, tapi orangnya tak ada. Sandalnya juga ada, Pak de dimana?' Tanya seorang warga di malam Jum'at itu. (F) awalnya mengelak sehingga sempat terjadinya ketegangan dengan warga. Karena makin ribut (M) akhirnya keluar dari rumah. Topi sayang, Topi pak de ketinggalan di kamar, Pak de masuk lagi ambil topi.
Ketika ditanya warga, (M) dengan santai menjawab, cuma menumpang ke WC untuk buang air kecil. Siapa yang tidak gamang, kena mental? (M) seorang mantan preman terminal, orang bagak dan balampu gadang. Meski digrebek warga (M) tanpa merasa bersalah lepas kejadian malah singgah di warung sambil "ngota-ngota" soal proyek pokir.
"Hampir satu setengah jam (M) duduk di warung! Apa mungkin orang yang bersalah berani duduk di warung," kata Ketua BPD Muaro Kalaban.
Entah apa berlaku kejadian antara (M) dan (F) saat di dalam kamar, tidak ada bukti dan saksi apakah telah terjadi asusila. Hanya mereka dan Tuhan yang tahu. Dosa memang tanggung sendiri sendiri. Tapi, apakah berani mereka sumpah pocong?
Read more info "Skandal Anggota Dewan Armando, Partai Harus Mengambil Sikap" on the next page :
Editor :Riki Abdillah