Skandal Anggota Dewan Armando, Partai Harus Mengambil Sikap

Pembicaraan skandal anggota DPRD Sawahlunto.
Kader Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) Armando memberikan komentar terkait dugaan skandal yang telah menyeret nama (M) oknum anggota DPRD Kota Sawahlunto teman rivalnya di partai PKPI.
Armando disebut sebut sebagai "penerima manfaat" atas kejadian ini. Benarkah? Andai terjadi pergantian antar waktu untuk (M) maka Armando lah yang akan naik menggantikan M, dan Armando mencatatkan namanya sebagai legislator dua periode (2014-2019) dan ( 2019-2024 pergantian antar waktu)
"Sebagai orang yang terkait langsung (secara politik) saya takut memberikan komentar. Nanti saya dibilang ada apa apanya," ujar Armando menjawab pertanyaan wartawan, Rabu (7/12).
Meski demikian, Armando berharap partainya mengambil sikap dan memberikan sangsi untuk mengembalikan marwah dan nama baik partai.
Tidak hanya itu, lebih jauh menurutnya jika partai tidak mengambil sikap maka ke depan bisa berdampak kepada karir Ismed sebagai ketua partai yang masih mempunyai ambisi politik pada pemilu 2024 nanti.
Armando mengatakan banyak pendapat berkembang di kampungnya baik di Muaro Kalaban maupun di Silungkang yang memberikan saran agar ia tidak lagi bersama PKPI atau sejalan dengan Ismed di tahun politik nanti.
Armando mengatakan, belum mengetahui apakah sangsi pencopotan akan diberikan atau tidak karena ia mengaku tidak pernah diberitahu lagi jika ada rapat rapat di partai. (HI)
Read more info "Skandal Anggota Dewan Armando, Partai Harus Mengambil Sikap" on the next page :
Editor :Riki Abdillah