Rakor Ancaman Anti Narkoba, Wabup Pasbar: Jika Kita Berkolaborasi, Kabupaten Bersinar Akan Kita Raih

Wabup Risnawanto hadiri Rakor Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Anti Narkoba, Kamis (31/3/2022
Tak hanya programnya, namun semua pihak juga harus disingkronkan dalam memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Pasaman Barat.
"Agar kita tangguh, kita harus mengsikronkan semua program kita. Program dari BNN, Kesbangpol, Bappeda, Dinas Pendidikan, juga singkron dari pak Camatnya, pak wali, bamus, semua kita harus sepakat. Contohnya Kesbangpol mengadakan sosialisasi narkoba rutin disekolah-sekolah," ujar Harnina.
Ia melanjutkan, anak-anak remaja Pasbar mempunyai energi berlebih, keingintahuan yang besar dan waktu yang banyak namun tidak ada sarana untuk menyalurkannya. Oleh sebab itu, Wali nagari harus menganggarkan anggaran untuk membuat lapangan olahraga dan mengaktifkan kegiatan positif yang melibatkan generasi muda. Sebab ancaman narkoba, mayoritas mengancam sekolah dan perguruan tinggi.
Disamping itu, Kepala BNN Kabupaten Pasaman Barat Irwan Effenry menjelaskan rakor dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan ketanggapan suatu kabupaten/kota dalam menghadapi ancaman narkoba.
"Besar harapan bapak ibu tidak menyianyiakan kegiatan hari ini demi kepentingan bangsa. Kita harus memperkuat kemampuan antisipasi adaptasi dan mitigasi derah agar Pasbar menjadi Kabupaten Tanggap Ancaman Anti Narkoba," sebut Irwan Effenry.
Berdasarkan hasil survey dari BNN dan LIPI lanjutnya, prevalensi penyalahan narkoba pada 2019 secara nasional adalah 1,80 persen setara dengan 3.419.188 orang penduduk.
Kejahatan narkoba apabila tidak ditanggulangi, maka akan menjadi senjata melumpuhkan keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara.(*)
Read more info "Rakor Ancaman Anti Narkoba, Wabup Pasbar: Jika Kita Berkolaborasi, Kabupaten Bersinar Akan Kita Raih" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Diskominfo Pasbar