Penting! Peran Ulama dan Organisasi Keagamaan Bersama Pemerintah Atasi Penyebaran Covid-19 di Sumbar

SIGAPNEWS SUMBAR I PADANG - Ditengah meningkatnya kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat, Polda Sumbar mengadakan Diskusi dengan Forkopimda, Tokoh Ulama Dan Organisasi Keagamaan untuk membahas secara bersama-sama upaya mengendalikan penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat.
Kegiatan Diskusi yang berlangsung di Ruang Jend. Hoegeng Lantai IV Mapolda Sumbar, Kamis (27/5/2021) ini bertemakan, "Peran Ulama dan Organisasi Keagamaan Bersama Unsur Aparatur Pemerintah Dalam Rangka Pengendalian Pandemi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat".
Selain Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, juga hadir Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Danrem 032 WBR Brigjen TNI Arief Gajah Mada, Dr. dr. Andani Eka Putra Kepala Laboratoirium Pusat Diagnostik dan Penyakit Infeksi Unand sekaligus Staf Khusus Menteri Kesehatan RI bidang penanggulangan Covid-19 sebagai Narasumber dan para tokoh ulama, organisasi keagamaan, MUI, DMI, NU, Muhammadyah, serta Pokdar Kamtibmas Sumbar.
Menyikapi situasi terkini di Sumatera Barat, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, “Ulama dan tokoh keagamaan diharapkan mengambil peran dalam membantu pemerintah daerah dalam rangka mencegah penularan Covid-19 dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya Covid-19 dan pentingnya penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.
Dalam sambutannya yang dihadiri para tokoh ulama tersebut, Kapolda menyampaikan yakni membangun dan mendorong Nagari Tageh yang memiliki 11 kriteria ketagehan. Para Bhabinkamtibmas berperan membantu Dinkes sebagai tracer Covid 19.
“Alim ulama merangkul dan mendorong tokoh pemuda, tokoh adat untuk memberikan edukasi dan kepatuhan dengan mengajak masyarakat untuk patuh terhadap protokol Covid-19,” ujar Kapolda.
Kemudian katanya, upaya revisi Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru terhadap sanksi yang lebih memiliki efek deterence sebagai pedoman penerapan adaptasi kebiasaan baru.
“Tetap melakukan Operasi Yustisi bersama Satpol PP guna menumbuhkembangkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” ungkapnya.
Setelah sambutan Kapolda Sumbar, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gadjah Mada pun menyampaikan paparannya mengenai posko-posko PPKM Mikro di berbagai daerah yang digawangi anggota TNI bekerjasama dengan stakeholder setempat sebagai upaya langsung penanggulangan Covid-19.
Dalam diskusi ini semua tokoh yang hadir menyampaikan pandangan dan usulannya antara lain:
Selain melanjutkan kegiatan yang sudah berlangsung selama ini dan rencana revisi Perda AKB, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, "Dalam upaya edukasi masif kepada masyarakat terhadap pengetahuan mengenai Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan sedang kami dirancang program ringtone dan nada sambung telepon/HP. "Bagi masyarakat yang berada di area Sumbar akan mendapatkan pesan peringatan tentang Covid-19 tersebut melalui nada sambung telepon/HP nya", ujar Mahyeldi.
Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar yang juga hadir dalam kegiatan ini menyampaikan pernyataan dan usulan, "MUI Sumbar sedari awal pandemi Covid-19 ini muncul sudah memberikan saran dan langkah antisipatif kepada pemerintah dan jajaran MUI di Sumbar," ujarnya.
"Dampak Covid-19 terhadap agama dan keimanan umat harus diperhatikan dan juga dicarikan solusinya, jangan hanya dampak ekonomi dan dampak kesehatan saja yang dikedepankan. Rasionalisasi aturan untuk masyarakat harus diiringi pesan edukasi karena itu akan berpengaruh terhadap kepatuhan masyarakat. MUI Sumbar berkomitmen bersama pemerintah dan instansi terkait untuk bersama bekerjasama menanggulangi situasi pandemi Covid-19 ini," lanjut Buya Gusrizal.
Sementara itu Ketua DMI Sumbar Prof. Duski Samad menyampaikan, "Karena peran penting ulama sangat dibutuhkan maka harus diberikan sosialisasi kepada mubalegh/ulama agar mempunyai pengetahuan kesehatan khususnya mengenai pandemi Covid-19 ini, sehingga bisa memberikan himbauan dan edukasi kepada umat," imbuhnya.
Tidak lupa juga perwakilan Kakanwil Kemenag Sumbar Edison menyampaikan bahwa, "Akan diupayakan peningkatan sarana Prokes di mesjid dan mushalla."
Buya Mas'oed Abidin juga menyampaikan usulannya, "Sebagai himbauan dan edukasi kepada masyarakat supaya Forkopimda dan seluruh tokoh ulama, tokoh adat dan organisasi keagamaan supaya membuat himbauan yang sama dan satu suara terhadap upaya menghadapi Covid-19 ini. Masyarakat Sumbar tidak dapat dipaksa tetapi bisa dibawa ikut serta," ujarnya.
Prof. Ganefri dari PW NU Sumbar yang juga merupakan Rektor UNP menambahkan, "Surat Edaran mengenai Covid-19 ini antara Pemprov, Forkopimda, MUI dan Ormas supaya satu pintu, usulan dan pandangan dapat diajukan secara resmi kepada Pemprov."
Ia juga mengingatkan perlunya testimoni dari mantan pasien positif Covid-19 sebagai bahan edukasi kepada masyarakat umum yang belum menyadari bahaya Covid-19 ini.
Sekretaris Muhammadyah Sumbar pun sejalan dengan semua tokoh yang hadir, bahkan dalam upaya nya menanggulangi Covid-19 ini Muhammadyah memiliki MCC (Muhammadyah Covid-19 Centre) di 19 Kab/Kota se-Sumatera Barat.
Terakhir Wagub Sumbar Audy Joinaldy mengatakan, "Dari diskusi ini kita semua sepakat untuk bersama-sama bekerjasama mengatasi masalah pandemi Covid-19 ini. Dan yang perlu digarisbawahi kegiatan keagaman atau ibadah bisa dilakukan, tidak ada pelarangan, asal diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya.
Dalam diskusi yang berlangsung dengan protokol kesehatan tersebut, diketahui seluruh tokoh ulama yang hadir ini sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Sumbar.
Turut hadir dalam kegiatan ini PJU Polda Sumbar antara lain, Dirbinmas Kombes Pol Drs. Johni Soeroto selaku panitia kegiatan bersama jajaran Ditbinmas Polda Sumbar, Irwasda Kombes Pol Drs. K. Rahmadi, MH, Karo Ops Kombes Pol Djajuli, S.Ik.,M.Si, Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik.,M.Si, Kabid Propam Kombes Pol Edi Suroso, SH, Kabid Dokkes drg. Lisda Cancer, M.Biotech, Buya Romi Al-Ghifari Wakabid Binluh Pokdar Kamtibmas Sumbar, H. Muchfiandi dari Pokdar Kamtibmas yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Senkom Sumbar serta tamu undangan lainnya.(RA)
Editor :Riki Abdillah