Bantu Pemudik, Diskominfotik Sumbar Sediakan Layanan Info Mudik

Sekda Prov Sumbar Hansastri dan Kadis Kominfotik Sumbar Siti Aisyah saat konferensi pers, Kamis (4/4/2024).
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG - Dalam rangka mempermudah pemudik untuk mengetahui keadaan selama diperjalanan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat (Diskominfotik Prov.Sumbar) kembali mengeluarkan terobosan dengan informasi terpadu yang dapat diakses masyarakat.
"Untuk membantu mempermudah para pemudik, kami telah menyediakan layanan informasi dan pemudik dapat memperhatikan info mudik tersebut dengan mengakses dengan link s.id/mudiksumbar," ucapnya Kadis Kominfotik Sumbar Siti Aisyah saat jumpa pers tentang info mudik sekaligus buka puasa bersama insan Pers di Rumah makan Bernama, Kamis (4/3/2024).
Dia juga mengatakan dalam link tersebut pemudik dapat mengakses info melalui berbagai cctv di Kabupaten kota di Sumbar.
Selain itu disana juga terdapat berbagai informasi mengenai info ATM, Rumah Sakit terdekat, Info Cuaca dan lain sebagainya.
"Selain itu disana juga ada nomor hotline yang dapat dihubungi 24 jam dan telah kita sediakan diberbagai kota," ungkapnya.
Sementara itu Sekda Prov. Sumbar Hansasri mengatakan mudik tahun ini banyak terkendala bencana alam maupun perbaikan infrastruktur. Seperti banjir yang melanda 12 Kabupaten Kota, yang terkendala terhadap dampaknya terhadap lebaran. Ada juga masalah perbaikan jalan yang rusak. jalan- jalan melewati lokasi mudik sudah diperbaiki meski belum sempurna.
Hansastri juga menjelaskan ketersediaan bahan bakar yang cukup untuk para pemudik, ketersediaan bahan pangan sampai hari H bisa berjalan dengan baik.
"Hal yang tidak kalah penting yaitu erupsi Marapi yang mengarah BIM, jika terjadi akan menyebabkan 90 penerbangan perhari akan terganggu dan menyebabkan kerugian. Terganggunya penerbangan BIM juga akan mengganggu penerbangan ke kota-kota lainnya," ungkap Hansastri.
"Ada ide membikin hujan buatan untuk mengurangi abu vulkanik, tapi masih tahap perencanaan," lanjut Hansastri.
Disisi lain Kadis Perhubungan Dedy Diantolani memperkirakan arus mudik lebaran 2024 di Ranah Minang meningkat 71% diperkirakan meningkat dibandingkan 2023 lalu.
Kepala Dishub Sumbar Dedy Diantolani mengatakan angka perkiraan peningkatan arus mudik itu juga mengikuti perkiraan peningkatan yang disampaikan oleh Kementerian Hubungan, melihat dari kondisi perekonomian masyarakat dan tidak adanya lagi pandemi Covid-19.
"Kalau mengambil angka dari Dinas Pariwisata, jumlah wisatawan ke Sumbar pada momen lebaran tahun 2023 lalu mencapai 1,9 juta. Artinya pada tahun ini akan lebih besar meningkatnya," katanya.
Dedy menjelaskan untuk mengantisipasi terjadi kemacetan di 26 titik yang tersebar kabupaten dan kota, telah ditetapkannya rekayasa lalulintas yang melibatkan pihak kepolisian, serta telah berkoordinasi dengan Dishub kabupaten dan kota, agar memastikan keamanan arus dan menjalankan rekayasa lalulintas sesuai rencana.
"Jadi telah ditentukan jalan-jalan alternatif pada 24 titik kemacetan, di mana titik-titik itu merupakan daerah tujuan wisata di sejumlah kabupaten dan kota," jelasnya.
Menjelang lebaran dan pasca lebaran juga akan diadakan pemberlakuan one way (satu arah) untuk mencegah terjadinya macet. Tanggal 7-9 Maret 2024 Jalur Padang-Bukitinggi via Padang Panjang, sementara Bukittinggi Padang via Malalak.
Dan untuk pasca Lebaran tanggal 11-15 April 2024 Padang Bukittinggi via Malalak, Bukitinggi -Padang via Padang panjang.
"Jalur One Way ini akan diberlakukan pada Pukul 12.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB," ungkap Dedy.
"Pemda juga meminta kepada masyarakat agar tidak meminta-minta di jalur yang sangat rawan terhadap kecelakaan karena akan tinggi resiko kecelakaan," lanjut Dedy.
Terakhir juga Dishub juga akan membatasi kendaraan angkutan barang yang bakal memasuki dan meninggalkan wilayah Sumbar.(*)
Editor :Riki Abdillah