Buka Musrenbang RKPD, Mahyeldi Sebut Tahun ini Transformasi Pembangunan Ekonomi Sumbar Dimulai

Gubernur Mahyeldi saat membuka acara Musrembang di Padang, Selasa (21/3/2023).
SIGAPNEWS SUMBAR | PADANG - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyebut secara perlahan pihaknya akan melakukan transformasi struktur pembangunan ekonomi di Provinsi Sumatera Barat, dari yang awalnya bertumpu kepada sumber daya alam, kedepan akan dialihkan ke sektor hilir yakni perdagangan dan jasa modern melalui optimalisasi pada bidang lapangan usaha pertanian, perdagangan dan industri serta pariwisata.
Gubernur menilai ini penting, karena sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 melalui transformasi.
“Pasca pandemi Covid-19, ekonomi daerah mengalami perlambatan, kita perlu merubah fokus struktur pembangunan ekonomi kearah hilirisasi secara bertahap, kita tidak bisa terus bergantung kepada Sumber Daya Alam tapi mulai masuk ke sektor perdagangan dan jasa modern, hal itu juga sesuai dengan arahan Presiden RI dalam berbagai kesempatan tentang percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Gubernur Mahyeldi pada saat membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024 di Padang, Selasa (21/3/2023).
Gubernur Mahyeldi meyakini, tahun 2021-2023 adalah waktu yang tepat untuk meletakkan fondasi transformasi ekonomi daerah, agar memiliki daya saing manufaktur kedepannya.
Ia menyebut sektor perdagangan dan jasa modern cukup cocok untuk diterapkan karena sesuai dengan karakter masyarakat Sumbar yang mayoritas berdagang dan bertani.
Dalam rangka mensukseskan upaya tersebut, Gubernur menargetkan indikator kinerja makro pembangunan Provinsi Sumbar pada tahun 2024 sebagai berikut, yaitu pertumbuhan ekonomi diatas 5%, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita diatas 55 juta, Tingkat kemiskinan dibawah 6%, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada diangka 74,23, Tingkat Pengangguran Terbuka berada diangka 5,70% dan Giniratio sebesar 0,290.
“Meskipun pembangunan tahun 2024 Sumbar difokuskan kepada sektor perdagangan dan jasa modern, bukan berarti sektor lainnya akan diabaikan,” tegas Mahyeldi.
Read more info "Buka Musrenbang RKPD, Mahyeldi Sebut Tahun ini Transformasi Pembangunan Ekonomi Sumbar Dimulai" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Biro ADPIM Sumbar