Distribusi Pengelolaan Perhutanan Sosial Capai 60 Persen, Sumbar Dapat Tambahan Alokasi 200rb Hektar

Gubernur Mahyeldi hadiri Festival Perhutanan Sosial dan Konservasi Alam (PeSoNa Taram) di Nagari Wisata Kapalo Banda, Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (18/12/2022).
Dirjen juga mengapresiasi akselerasi penciptaaan potensi baru di Kabupaten Limapuluh Kota, melalui program integrated area development (IAD) HATTA (Harau Taram Terintegrasi), dalam rangka menumbuhkan sentra-sentra produksi baru.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo juga turut menyambut baik festival yang melibatkan 23 kelompok perhutanan sosial se-Kabupaten Limapuluh Kota tersebut. Apalagi sebanyak 81 persen nagari berada didalam kawasan hutan.
Bupati juga mengapresiasi kebersihan dan keramahan pengelola nagari wisata di Nagari Taram yang telah menyadari sepenuhnya pentingnya menjaga hutan dan menjaga kebersihan untuk pengembangan pariwisata.
Sementara, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, sekaligus Ketua Panitia Festival PeSoNa Taram, Yozarwardi, menyebut Nagari Taram sengaja dipilih sebagai lokasi festival karena Nagari Taram sudah menerima legalitas pengelolaan hutan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dalam bentuk Hutan Nagari pada tahun 2017 seluas 800 Hektare kepada Lembaga Pengelola Hutan Nagari (LPHN) Taram.
Untuk pengembangan usahanya LPHN juga sudah membentuk beberapa Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS), salah satu diantaranya KUPS Wisata Kapalo Banda yang mengelola wisata alam dengan prediket Platinum.
Wali Nagari Taram, Nanang Anwar Dt. Sampono berharap, festival PeSoNa Taram dapat menjadi agenda tetap pariwisata Sumbar.
Diungkapkan Nanang, sejak adanya pemanfaatan hutan melalui perhutanan sosial, telah memberikan dampak signifikan pada perekonomian masyarakat nagari. Perhutanan sosial juga telah menyumbang 70 persen pendapatan asli nagari dan berhasil memberikan peluang ekonomi krearif bagi 70 pemuda oenudi Nagari Taram, serta mampu mengalihkan 30 KK yang biasa bekerja di hutan, menjadi pengelola wisata rakit dan dan memiliki kedai.(*)
Read more info "Distribusi Pengelolaan Perhutanan Sosial Capai 60 Persen, Sumbar Dapat Tambahan Alokasi 200rb Hektar" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Diskominfotik Sumbar