Pemprov Sumbar Upayakan Pengembangan Situs Budaya

Sementara khusus untuk Warisan Tambang Batubara Ombilin di Sawahlunto (OCMHS), ia mengatakan bahwa pengelolaan situs warisan budaya dunia itu harus dikelola oleh badan pengelola khusus yang terdiri dari pemerintah, pengusaha dan komunitas. Hilmar mengaku pihaknya tengah menyegerakan pembentukan badan pengelola itu. terutama .
"Pembentukan badan pengelola untuk world heritage di Sawahlunto kita lakukan pada tahun ini. Ini sangat urgent, mengingat penetapan Tambang Ombilin sebagai world heritage pada sudah sejak 2019 lalu," ia menjelaskan.
Disamping itu, dalam audiensi yang berlangsung hangat itu, Wagub Sumbar Audy Joinaldy juga mengatakan, selain badan pengelola OCMHS, pemerintah provinsi juga tengah mengupayakan reaktivasi jalur kereta api Sawahlunto.
"Untuk di Sawahlunto kita juga upayakan reaktivasi jalur kereta api. Langkah-langkah nya saat ini sedang dikoordinasikan dengan PT. KAI," katanya.
Tak hanya kedua situs budaya tersebut, wagub juga menyampaikan rencana strategis pengembangan situs budaya dan potensi wisata di Limapuluh Kota. Sebagai peraih berbagai penghargaan pariwisata pada tahun 2021 lalu, sekaligus tuan rumah peristiwa PDRI, ia mengatakan Limapuluh Kota sangat potensial.
"Limapuluh Kota sudah punya modal berbagai penghargaan, karena itu sangat potensial untuk kita kembangkan lagi pariwisata dan situs budayanya," ujarnya lagi.(*)
Read more info "Pemprov Sumbar Upayakan Pengembangan Situs Budaya" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Diskominfotik Sumbar