Kukuhkan Pengurus Forikan Kabupaten Sijunjung, Ini Yang Disampaikan Ketua Forikan Sumbar

Ketua Forikan Provinsi Sumatera Barat, Ny. Hj. Harneli Mahyeldi melakukan Pengukuhan Pengurus Forikan Kabupaten Sijunjung tahun 2022-2024 di Balairung Lansek Manih Muaro, Kamis (27/7/2023).
SIGAPNEWS SUMBAR | SIJUNJUNG – Ketua Forikan Provinsi Sumatera Barat, Ny. Hj. Harneli Mahyeldi melakukan Pengukuhan Pengurus Forikan Kabupaten Sijunjung tahun 2022-2024 di Balairung Lansek Manih Muaro, Kamis (27/7/2023).
Pengukuhan tersebut disaksikan oleh Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah dan para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Forikan Provinsi Sumbar, Ny. Hj Harneli mengatakan dengan telah dikukuhkan pengurus Forikan Kabupaten Sijunjung itu. Ia meminta inovasi program untuk menjadikan ikan sumber protein utama dalam pola budaya dan konsumsi masyarakat.
“Untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat melalui program kegiatan yang nantinya dapat disepakati bersama,” ujarnya.
Dikatakannya, Forikan dibentuk sebagai forum untuk menyatupadukan gerak dan langkah semua unsur yang terkait serta bertanggungjawab terhadap suksesnya gerakan peningkatan konsumsi ikan.
“Gerakan peningkatan konsumsi ikan ini tentunya dimulai dengan upaya peningkatan kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan,” katanya.
“Selain itu, kesadaran mengkonsumsi ikan akan menumbuhkan budaya gemar makan ikan dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Pada akhirnya budaya gemar makan ikan akan mendorong permintaan terhadap produk perikanan sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor perikanan,” lanjut istri Gubernur Sumbar.
Kemudian, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar, Reti Wafda menyebut angka konsumsi ikan Kabupaten Sijunjung tahun 2022 adalah sebesar 38,96 kg/kapita/tahun. Sedangkan konsumsi ikan Provinsi Sumbar 42,80 kg/kapita/tahun.
“Angka konsumsi, baik provinsi maupun kabupaten saat ini masih dibawah nasional yang mencapai 50,44 kg/kapita/tahun. Sehingga kita masih perlu meningkatkan lagi di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.
Sementara, Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah berharap dengan adanya Forikan di Ranah Lansek Manih dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, setidaknya Forikan ikut berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Kabupaten yaitu kontribusi terhadap terciptanya generasi yang sehat dan cerdas serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
“Pengukuhan pengurus Forikan masa bakti 2022-2024 ini menjadi penanda bahwa langkah gerak peningkatan konsumsi ikan melalui budaya gemar makan ikan di Kabupaten Sijunjung akan dilaksanakan secara terpadu baik oleh pemerintah, swasta dan masyarakat,” jelasnya.
Wabup juga berharap kepada seluruh pengurus dapat melaksanakan amanah ini dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, dapat memperkuat koordinasi, keterpaduan langkah dan tindakan dari seluruh instansi terkait, karena pengurus Forikan adalah insan-insan yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas sebagai inspirator dan aktivator gerakan memasyarakatkan makan ikan.
“Saya percaya bahwa Forikan Kabupaten Sijunjung mampu memberikan kontribusi positif terhadap komitmen Pemkab Sijunjung dalam pencapaian tujuan pembangunan,” tutupnya.
Kemudian, Ketua Umum Forikan Kabupaten Sijunjung yang baru saja dilantik, Ny. Riri Benny Dwifa mengungkapkan keluarga sebagai bagian terkecil dari masyarakat mempunyai peranan penting dalam pembentukan sumberdaya manusia.
“Sumberdaya manusia haruslah dibentuk sejak usia dini, terutama saat dalam kandungan hingga usia balita dimana perkembangan fisik dan mental pada fase ini pesat sekali. Pada fase ini diperlukan pemberian nutrisi dan gizi yang baik. Asupan yang sehat dan bergizi bermanfaat untuk pertumbuhan fisik dan membentuk kecerdasan anak,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh pihak untuk memperhatikan pentingnya menu yang sehat dan berimbang terhadap perkembangan anak.
“Melalui Forikan, kita perlu lebih aktif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang nutrisi yang sehat dan berimbang serta nilai lebih dari konsumsi ikan. Banyak cara yang bisa dilakukan baik melalui sosialisasi keutamaan nilai gizi yang terkandung dalam daging ikan maupun berkreasi dengan produk olahan berbahan ikan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga,” pungkasnya. (*)
Editor :Riki Abdillah