Satupena Sumbar Gelar Orasi Budaya dan Berikan Penghargaan, Pemda Harus Perhatian kepada Penulis

Usai menghentikan kegiatan Halal Bihalal Ketua DPD Satupena Provinsi Sumatra Barat bersama jajarannya melakukan foto bersama.
SIGAPNEWS SUMBAR | PADANG -- Membudayakan literasi khususnya bagi usia muda sangatlah penting, karena dengan produktif menulis tentunya dapat menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Hal inilah yang disampaikan ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Satupena Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Sastri Bakry, saat membuka kegiatan halal bihalal orasi budaya penyerahan penghargaan Satupena Sumbar di Kyriad Hotel Bumi Minang.
Tak hanya itu, Ketua DPD Satupena Sumbar Sastri Bakry bersama Sekretaris Armaidi Tanjung menyebutkan, halal bi halal ini adalah bagian dari upaya merajut silaturahmi.
"Berhubung pula saat ini momen ulang tahun Satupena. Setidaknya, kegiatan ini bisa kita jadikan sebagai ajang evaluasi sambil bersilaturahmi," katanya, Sabtu (29/4/2023).
Sastri Bakry menyinggung, kurangnya penghargaan dari daerah ini terhadap karya anak daerahnya.
"Saya malah sering dapat penghargaan itu dari luar, bahkan dari luar negeri. Sementara dari daerah sendiri, jarang dapat penghargaan," ulasnya.
Menurutnya, dua orang anggota dan tokoh Satupena Sumbar diberikan penghargaan, setelah melalui proses, dan memang patut pula mendapatkan itu.
Kedua tokoh itu adalah Saunir Saun dan Yurnaldi. Saunir Saun terkenal rajin menulis di media sosial. Tiap sebentar keluar tulisannya, meski dia memposisikan dirinya bukan penyair.
"Kita harus aktif menulis, sehingga terinspirasi menulis diberbagai media, sehingga banyak dibaca oleh masyarakat," katanya dalam sambutannya, Sabtu (29/4/2023).
Disebutkannya, Satupena merupakan wadah untuk menganalisa, membaca dan menulis, caranya membuat buku, launching buku, seminar, diskusi dan lain lain.
"Untuk mendorong para penulis, penyair yang berkarya, kita berikan penghargaan. Seharusnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan memberikan penghargaan kepada wartawan, penulis, sastrawan,"ujarnya.
Harapannya, agar penulis buku, dapat mensejahterakan para penulis.
Prof. Haris Efendi Thahar dalam orasi budayanya menyampaikan, menulis tidak bisa tanpa membaca. "Lewat tulisan itulah karya kita abadi, dan dikenang sepanjang masa," kata Harris.
Read more info "Satupena Sumbar Gelar Orasi Budaya dan Berikan Penghargaan, Pemda Harus Perhatian kepada Penulis" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : DPD Satupena Sumbar