Senada dengan Edwin, Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufik Wijaya mengatakan semangat Sumpah Pemuda masih relevan dengan generasi muda saat ini.
“Justru saat inilah generasi muda menghadapi tantangan besar agar Indonesia tetap eksis dalam dinamika global. Mereka juga menghadapi perubahan akibat era digital yang terbukti mulai menggerus nilai-nilai kebangsaan,” tanggapnya.
Untuk itu, Dody mengungkapkan LDII berkomitmen membangun generasi muda menjadi sumberdaya unggul membangun moral generasi penerus bangsa dengan karakter profesional religius. Salah satu tujuan pendidikan nasional adalah pembangunan karakter yang bersandar pada ideologi Pancasila. Penanaman nilai-nilai nasionalisme dan pembangunan karakter yang kuat menjadi keharusan.
“Kami berkomitmen membangun moral generasi penerus bangsa, yang menitikberatkan pada akhlakul karimah, alim faqih, dan mandiri. Dengan karakter itu, LDII bercita-cita besar sebagaimana para generasi muda pencetus sumpah pemuda mengenai negeri yang satu yakni makmur dan sejahtera yang terbebas dari penindasan. Pemahaman Pancasila dan budaya Indonesia yang kuat akan menjadi bekal bagi generasi muda untuk terjun ke masyarakat global, tanpa kehilangan ciri dan identitasnya sebagai bangsa Indonesia,” tutupnya.(*)