Akan Dibuka Menparekraf RI, Iven Sumarak Ramadhan 2024 Diharapkan Lebih Ramai dan Meriah

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar Asril (tengah), Riki Ketua Panitia Sumarak Ramadhan 2024 (kiri), Indra Sukma Kabid IKP Diskominfotik Sumbar, saat jumpa pers dengan awak media, Selasa (20/3/2024)
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov. Sumbar) memiliki komitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam kedalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Untuk itu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pariwisata dengan persiapan yang lebih matang akan kembali menggelar iven Sumarak Ramadhan yang akan berlangsung 22 hingga 31 Maret 2024 mendatang. Iven yang akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tanggal 23 Maret itu diharapkan akan lebih sukses dibanding Ramadhan tahun lalu.
“Tahun ini adalah tahun kedua kita melaksanakan event Sumarak Ramadhan. Kita tentu berharap kunjungan wisata di Sumatera Barat akan meningkat,” kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar Asril, saat jumpa pers dengan awak media di ruangan Command Center Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Selasa (20/3/2024).
Asril yang didampingi Ketua Panitia Sumarak Ramadhan 2024 Riki menjelaskan, kegiatan Sumarak Ramadhan dilaksanakan untuk semakin menguatkan Provinsi Sumbar sebagacci Destinasi Wisata Halal di Indonesia, seperti tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 1 ct 2020 tentang Penyelenggaraan Pariwisata Halal.
Selain itu, iven Sumarak Ramadhan 1445 H yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Sumbar bekerja sama dengan stakeholder terkait dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisata selain tentunya meramaikan Masjid Raya Sumbar yang merupakan Masjid kebanggaan masyarakat Minangkabau.
“Tentu saja Kami berterimakasih atas masukan berbagai pihak, terutama soal iven yang tidak bertubrukan antara satu dengan lainnya, juga soal penukaran uang yang dikatakan BI tidak akan melakukan penukaran uang di Masjid Raya,” ujar Asril.
Soal iven tubrukan, lanjut Asril, tentu diharapkan agar pada jadwal yang sama tidak akan ada iven serupa seperti bazar dan pameran diaksanakan di halaman Kantor Gubernur. Sebab kalau ini terjadi, tentu massa akan lebih memilih berbelanja di kantor gubernur, sebagaimana kejadian tahun lalu. Lalu soal penukaran uang rupiah, pihaknya disebut masih akan berkoordinasi dengan pihak BI dan juga sejumlah lembaga keuangan pendukung seperti sejumlah bank.
“Tentu saja, kita berharap apa yang menjadi program dari yakni Sumarak Ramadhan tahun 2024 ini akan berlangsung lancar dan meriah,” tambah Asril.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik yang diwakili oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Indra Sukma, mengusulkan, kalau memang ada pelaksanaan bazar lain, jangan dilaksanakan di halaman kantor Gubernur. Tapi hendaknya disatukan dengan iven Sumarak Ramadhan ini di Masjid Raya.
“Kita berharap pelaksanaan iven atau bazar-bazar lain yang akan digelar di Pemprov Sumbar tidak dilaksanakan diwaktu yang sama. Kecuali semua ditempatkan di masjid raya seiring iven Sumarak Ramadhan ini,” ucap Indra.
Diharapkan iven Sumarak Ramdhan kali ini akan diikuti oleh 150 tenant dan akan diisi dengan berbagai acara yang bertema sumarak seperti, Sumarak Kuliner, Sumarak Ekonomi Kreatif (Ekraf), Sumarak Fashion, Sumarak Produk Anak (Produk Fashion Anak, Produk Mainan Anak), Wahana Bermain Anak, Aneka Lomba (Lomba Tahfizh, Lomba Da’i Cilik), Panggung Kreasi Anak dan event menarik lainnya.
Untuk UMK Ekraf dan peserta yang akan mengikuti iven Sumarak Ramadhan 2024/1445 H ini dapat menghubungi kontak ketua panitia Riki 0821-2444-0067. (*)
Editor :Riki Abdillah