LSPR Gelar Ambassador Talks Vol. 4 dan Bedah Buku 'Menjelang Senja di Santiago'

Kegiatan LSPR, Cakrawala Ambassador Talks Vol. 4 dan Bedah Buku 'Menjelang Senja di Santiago', Jumat (19/5/2023).
Seiring perkembangan komunikasi hubungan internasional yang semakin mengglobal, maka tugas dan fungsi seorang Duta Besar menjadi semakin menantang karena dituntut untuk lebih antisipatif dalam merespon perkembangan dunia di era globalisasi ini, dimana salah satu cirinya adalah digitalisasi komunikasi dan informasi. Kita ketahui bahwa perkembangan ini menyentuh hampir semua aspek kehidupan, tidak terkecuali diplomasi, dimana para Duta Besar dituntut untuk tetap dapat meraih peluang yang tersedia di era globalisasi ini.
Diar Nurbintoro, S.H., M.H., selaku Duta Besar Rumania Periode 2013-2017 dan Plt. Direktur NAM CSSTC., ”Bentuk GNB pada situasi dunia saat ini adalah berupa gerakan yang memperhatikan kehati-hatian dalam mengambil langkah, seperti pada mengurangi upaya aspek isu politik yang dapat menggoyahkan eksistensi GNB. NAM CSSTC hadir dan berperan dalam menguatkan posisi dan kredibilitas Indonesia dalam dunia Internasional, melalui aspek ekonomi dan sosial-budaya dengan upaya dalam meningkatkan capacity building di negara-negara yang memerlukan bantuan kemampuan dalam menciptakan kesejahteraan.”
“NAM itu bukanlah sekedar bentuk ceremonial, melainkan upaya yang dilakukan oleh negara anggotanya untuk berperan dalam membangun kehidupan yang lebih baik di dunia.” - Diar Nurbintoro. S.H,, M.H., Duta Besar Rumania periode 2013-2017 dan Plt. Direktur NAM CSSTC.
Dr. Aloysius Lele Madja, selaku Duta Besar Chile Periode 2010-2014 dan Dosen Hubungan Internasional Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR. “Buku ini ditulis melalui waktu yang panjang untuk akhirnya diputuskan dapat disebar secara luas. Tulisan yang didasari dengan tekad dan gigih dalam buku ini menjadi dorongan untuk menceritakan kisah saya yang berisikan tantangan dalam hidup yang berasal dari daerah terpencil hingga dalam menjadi diplomat negara. Maka dari itu, buku dapat dijadikan sebagai referensi untuk memberikan dorongan dan inspirasi bagi para generasi penerus bangsa dalam mengambil langkah dalam hidup.”
Trias Kuncahyono, selaku Jurnalis Senior Kompas. “Saat ini, upaya banyaknya penulisan buku oleh para tokoh penting hingga diplomat negara menjadi hal yang menarik yang perlu diberikan apresiasi secara luas. Buku ‘Menjelang Senja di Santiago’ merupakan salah satu bentuk nyata bahwa dengan tekad yang gigih, maka kita dapat meraih impian yang diinginkan dari usaha yang dicurahkan. Dengan cerita yang menarik dan apa adanya, buku ini memberikan banyak pelajaran dan inspirasi dengan pengalaman-pengalaman beliau yang tidak terduga memberikan pembelajaran dan inspirasi bagi diplomat muda hingga generasi penerus bangsa lainnya.”
Kinerja diplomatik tersebut penting untuk dikomunikasikan kepada mahasiswa dan masyarakat umum khususnya kalangan muda agar mereka lebih memahami seluk-beluk keunikan kerja diplomasi yang sering dianggap rumit. Oleh karena itu, program Cakrawala Ambassador Talks ini juga dirancang untuk mengkomunikasikan pesan-pesan kinerja diplomatik kepada kalangan mahasiswa, generasi muda penerus bangsa agar mereka lebih memahaminya dan memotivasi mereka untuk lebih siap dalam mewujudkan cita-cita Para Pendiri Bangsa, dan untuk memperjuangkan kepentingan nasional.
“Kalau kita berusaha dengan gigih dan keyakinan terhadap tuhan, pasti usaha kita akan terbentuk dan berhasil.” - Dr. Aloysius Lele Madja, Duta Besar Chile periode 2010-2014 dan Dosen Hubungan Internasional Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR. Didukung oleh Trias Kuncahyono, Jurnalis Senior Kompas yang menyatakan “Di zaman apapun, kegigihan dan ketekunan itu tidak bisa ditinggalkan. Sehebat apapun Anda, jika tidak gigih, maka tidak akan mendapatkan apapun.” (*)
Read more info "LSPR Gelar Ambassador Talks Vol. 4 dan Bedah Buku 'Menjelang Senja di Santiago'" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : LSPR Jakarta