Terkait Tuduhan Sekte dan Syiah, Muhammadiyah Sumbar Laporkan Seorang Warga Payakumbuh

Pemberian Klarifikasi oleh Muhammadiyah Provinsi Sumbar terkait tudingan sekte dan syiah oleh seorang warganet.
Sebelum Indonesia merdeka, kata Marhadi, Muhammadiyah diakui sebagai organisasi keagamaan.
"Tiga hal ini menjadi kegelisahan di Muhammadiyah, jalan terbaik adalah jalur hukum," katanya.
Pihaknya menginginkan, agar Sumbar harmonis dan tidak menimbulkan gejolak.
"Karena ini (jalur hukum) jalan terbaik, karena Muhammadiyah patuh dan taat pada peraturan perundang-undangan. Dalam proses hukum kami didampingi LBH Muhammadiyah," tuturnya.
Sebelumnya, dalam akun YouTube dengan nama pengguna ayamiza mengunggah dengan teks permohonan maaf Hazan El Hadi karena menyamakan Muhammadiyah dengan Syi'ah pada 25 April 2023.
Hazan El Hadi mengaku, memiliki kerisauan, kekecewaan, dan kesedihan secara pribadi, kesedihan atas tidak serentaknya perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah.
"Begitulah keinginan bagaimana supaya kaum muslim di negeri tercinta ini bersatu merayakan idul fitri dengan pemerintah syah kaum muslim di negeri tercinta ini," katanya dalam video tersebut.
Hasan menjelaskan awal mulanya dia membuat pernyataan tendensius tersebut kepada salah satu ormas.
"Awalnya yang membuat saya pribadi geram mengeluarkan statement, ini berawal dari video yang saya dapati di grup WA video Ustadz Farhan Abu Furaihan tentang kesamaan pengambilan metode hisab yang dalam video tersebut disertakan pertama kali, diambil oleh syiah kafilah," katanya.
Video tersebut di share namun tulisan yang di share pertama kali itu keliru, kemudian diedit berkali-kali.
"Tapi tulisan pertama yang belum di edit itulah yang muncul kegaduhan. Dengan demikian kami menyampaikan mohon maaf seluruh pihak ormas Muhammadiyah terkait dengan tulisan yang kami tersebar, kesalahan kami sendiri tidak mengikat, murni kesalahan pribadi semoga bisa dimaklumi kita sebagai yang banyak salah," ucapnya.(*)
Read more info "Terkait Tuduhan Sekte dan Syiah, Muhammadiyah Sumbar Laporkan Seorang Warga Payakumbuh" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Muhammadiyah Sumbar