Fakultas Bisnis LSPR Institute Bersama Kemenkeu RI Gelar Kuliah Umum, Tantangan Era Digital Economy

Kuliah Umum Fakultas Bisnis LSPR Institute bersama Kemenkeu RI, Jumat (24/3/2023).
SIGAPNEWS SUMBAR | JAKARTA – Fakultas Bisnis LSPR dan Pusat Studi ASEAN di LSPR Institute of Communication & Business yang bernama Centre for ASEAN Public Relations Studies (CAPRS) bersama ASEAN Public Relations Network (APRN) mengadakan talkshow ASEAN Talks back to back ASEAN SPOT ke 16 di Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Berkaitan dengan momentum ketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023, Kuliah Umum / Studium Generale diselengarakan guna mengedukasi mahasiswa/i terkait “Indonesia Menjawab Tantangan Era Digital Economy di ASEAN & Global.”
Dalam kuliah umum ini membahas bagaimana upaya Indonesia sebagai ASEAN Chair 2023 dalam menjawab tantangan era digital economy di ASEAN dan Global sehingga Indonesia mampu menjadi kawasan yang kuat, inklusif serta memiliki pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dekan Fakultas Bisnis LSPR, Yuliana R. Prasetyawati, M.M. yang juga merupakan Head of LSPR CAPRS menyampaikan bahwa momentum Indonesia sebagai Ketua ASEAN Tahun 2023 perlu dimanfaatkan secara maksimal oleh perguruan tinggi untuk mewujudkan peningkatan peran dan kepemimpinan Indonesia di ASEAN serta meningkatkan kesadaran generasi muda akan ASEAN.
Ibu Yuliana menjelaskan pada sektor ekonomi, Saat ini kita sudah memasuki era digital ekonomi dan indonesia merupakan salah satu negara terbesar yang mempunyai potensi dalam sektor ekonomi digital di Asia Tenggara. Oleh karena itu potensi ini harus dimaksimalkan dan pentingnya bagi mahasiswa/I fakultas bisnis untuk memahami potensi dan tantangan digital ekonomi di Indonesia sehingga kalian Bersama-sama dapat merealisasikan untuk mempersiapkan ekonomi terbesar di tahun 2025.
Sebagai penutup sambutannya Ibu Yuliana menjelaskan bahwa ia berharap nantinya generasi muda dapat berkontribusi terutama pada pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
“Dengan adanya kuliah umum ini saya harap kalian dapat mempersiapkan diri untuk menjadi Sumber daya manusia yang unggul dimana generasi muda tidak hanya menjadi pasar dari dunia digital, namun kalian dapat menerima berkontribusi dan merealisasikan potensi digital ekonomi,” harapnya.
Wakil Rektor III, Taufan Teguh Akbari, Ph.D. menyampaikan dalam sambutannya bahwa Indonesia memiliki target dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,3% pada tahun 2023. Dan Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju pada tahun 2040-2045.
Read more info "Fakultas Bisnis LSPR Institute Bersama Kemenkeu RI Gelar Kuliah Umum, Tantangan Era Digital Economy" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : LSPR Jakarta