Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
BNPB Gelar Evaluasi Kegiatan dan Perbaikan HKB 2021 di Sumbar

SIGAPNEWS SUMBAR | PADANG - Bertempat di UPT BNPB Regional Sumatera di Padang, BNPB hari ini menggelar kegiatan Evaluasi dan Tindakan Perbaikan Kesiapsiagaan Bencana dalam kegiatan HKB 2021 di wilayah Sumatera Barat, Senin (21/6/2021).
Hadir dalam kegiatan ini Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Ir. Armensyah, MM sekaligus Plt Deputi Kesiapsiagaan, Direktur Kesiapsiagaan BNPB Dra. Eny Supartini, MM, Kepala UPT BNPB Regional Sumatera Bambang Warsito, S.Sos.,M.Si, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumbar Rumainur, ST dan seluruh Kalaksa/Perwakilan BPBD Kab/Kota se Sumatera Barat.
Dalam sambutan pembukaannya, Deputi Kesiapsiagaan Armensyah mengatakan kegiatan ini dalam rangka evaluasi dan perbaikan dalam kegiatan HKB di Sumbar 26 April 2021 yang lalu. "Sumbar sudah pernah terpapar gempa besar 2009 lalu, jadikan itu pengalaman untuk meningkatkan kesiapsiagaan kita sebagai masyarakat dan aparat dalam menghadapi bencana", ujarnya.
Ia juga mngatakan, "Jika terjadi gempa dasyat, evakuasi tidak harus menunggu sirine tanda tsunami, namun detik ke 20 setelah gempa kuat tersebut masyarakat supaya mengambil tindakan evakuasi menuju wilayah perkiraan aman atau shelter terdekat. Hal ini harus terus kita sosialisasikan ke masyarakat jangan hanya menunggu sirine atau pengumuman dari Instansi terkait", kata Armensyah.
Kegiatan ini juga diikuti Organisasi Relawan Bencana mitra BNPB/BPBD seperti PMI, FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana), RAPI dan Senkom Mitra Polri.
Masing-masing BPBD dan Organisasi yang hadir menyampaikan laporan kegiatan HKB 2021 sebagai bahan evaluasi dan perbaikan, serta usulan dan pandangan yang bisa menjadi perbaikan untuk kedepannya.
Diakhir acara Deputi Kesiapsiagaan kembali mengingatkan,"semua rencana dan evaluasi yang kita lakukan ini intinya yang diperlukan adalah implementasi dilapangan, ketika terjadi bencana, korban jiwa tidak ada, kerusakan minimal. "Itu baru berhasil", cetusnya.
"Tujuan kita adalah mengevaluasi kegiatan agar semua masyarakat dan aparat siap menghadapi bencana", tutup Armensyah.
Editor :Riki Abdillah