Danrem 032/Wbr Sambut Kedatangan Satgas RI-PNG Yonif 133/Yudha Sakti

Komandan Korem (Danrem) 032/Wira Braja Brigadir Jenderal TNI Wahyu Eko Purnomo.
SIGAPNEWS.CO.ID | DUMAI -- Ratusan prajurit Yonif 133 Yudha Sakti tiba di pelabuhan Dumai usai sukses melaksanakan satgas Pamtas RI PNG 2023. Kedatangan ratusan prajurit ini disambut langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 032/Wira Braja Brigadir Jenderal TNI Wahyu Eko Purnomo, di Pelabuhan pelindo Kota Dumai pada Minggu (15/9/2024), menggunakan KRI Teluk Palu-523 yang bersandar pada pukul 11.00 WIB.
Dalam amanatnya Pangdam l/Bukit Barisan Mayjen TNI Mohammad Hasan yang dibacakan Danrem 032/Wira Braja Brigadir Jenderal TNI Wahyu Eko Purnomo, mengatakan selamat datang kembali kepada prajurit Yonif 133/Yudha Sakti.
"Kalian telah berhasil menuntaskan tugas mulia ini dalam menjaga kedaulatan negara serta memberikan rasa aman bagi masyarakat wilayah operasi. Saya menyampaikan rasa bangga atas dedikasi, Profesionalme, dan semangat juang yang tinggi selama melaksanakan tugas di daerah operasi yang penuh dengan tantangan," ujarnya.
Disebutkannya, Satgas Yonif 133/Yudha Sakti mampu mencapai sejumlah penting, antara lain berhasil mengamankan dua pucuk senjata angin dan dua pucuk senjata api rakitan.
"Selain itu, melalui pendekatan secara humanis, Salah satu anggota OPM menyerahkan diri kembali ke pangkuan NKRI, dan Satgas ini berhasil juga menggagalkan upaya pengibaran bendera bintang kejora, merupakan simbol separatisme," ungkapnya.
Kebersihan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan prajurit dalan rangka kedaulatan negara, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap terciptanya stabilitas keamanan di wilayah Propinsi Papua Barat.
Pasalnya, prestasi ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi prajurit lainnya dalam menjalankan tugas di depannya.
"Saya menyampaikan dan mengucapkan terima kasih kepada penghargaan yang setinggi-tingginya kepada satgas Yonif 133/Yudha Sakti atas dedikasi dan loyalitas dalam melaksanakan tugas operasi di wilayah Papua Barat," tegasnya.
Selain itu, tugas yang dilaksanakan bukan tugas ringan, dalam menjaga keutuhan wilayah negara kesatuan Republik lndonesia. Khususnya di Provinsi Papua Barat. Menuntut kesigapan, kesiapsiagaan, dan keikhlasan dari setiap prajurit.
"Kalian telah menunjukkan kualitas sebagai prajurit TNI AD yang tangguh. Mampu beradaptasi dengan situasi, serta berhasil menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat," sebutnya.
Selanjutnya, pengecekan dan pemeliharaan terhadap alat perlengkapan, senjata serta materil lain yang kalian gunakan selama melaksanakan tugas operasi, jangan ada materiil yang hilang ataupun tertinggal.
"Saya berpesan manfaatkan kembali berkumpul dengan keluarga untuk melepas rasa kangen dan hindari sikap prilaku arogan yang dapat menimbulkan pelanggaran serta manfaatkan waktu yang ada untuk melakukan evaluasi diri serta meningkatkan kemampuan, baik dari segi fisik, mental, maupun pengetahuan, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk tugas-tugas berikutnya," tutupnya.(*)
Editor :Riki Abdillah