Gubernur Sumbar: PDRI Penyambung Nyawa NKRI

Gubernur Mahyeldi menjadi inspektur upacara sekaligus membacakan pidato Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Bela Negara ke-74 Tahun 2022, Senin (19/12/2022).
"Jadikan hari ini sebagai momentum bagi kita semua untuk semakin meningkatkan kesadaran, semangat, serta kewajiban dalam membela negara, membangun bangsa, dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai," lanjut gubernur.
Lalu pada kesempatan yang sama, gubernur juga sampaikan bahwa adanya HBN didasarkan pada suatu peristiwa yang terjadi di Sumbar, yaitu berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Selama 207 hari, pemerintah darurat yang memilih Bukittinggi sebagai ibukota negara sementara, menjadi penyambung nyawa Indonesia dan merupakan sejarah berarti bagi Sumbar.
"Kita perlu berbangga, Sumbar memberikan jasa yang luar biasa pada NKRI dengan adanya PDRI. Orang Sumbar bukan hanya jadi proklamator bangsa, tapi juga berperan dalam menyambung nyawa NKRI," ucap gubernur.
Gubernur juga mengajak generasi muda Sumbar turut memberikan kontribusi terbaiknya pada NKRI. Harapannya, semoga peringatan HBH menjadi awal bagi warga negara Indonesia secara umum untuk terus meningkatkan jiwa nasionalisme.
Usai upacara, gubernur menyerahkan penghargaan dan hadiah kepada siswa, jurnalis dan masyarakat umum yang berhasil menjadi jawara dalam lomba penulisan esai dengan tema "Tokoh Perempuan Minangkabau di Mata Anak Bangsa" yang digelar oleh DP3AP2KB Provinsi Sumbar. (*)
Read more info "Gubernur Sumbar: PDRI Penyambung Nyawa NKRI" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Diskominfotik Sumbar