Atasi Blankspot, Pemprov Sumbar teken MoU Dengan Yayasan Internet Indonesia

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berupaya mengatasi keterbatasan sinyal telekomunikasi di seluruh kabupaten dan kota
Ketua Umum Yayasan Internet Indonesia Raya (YII), Jamalul Izza, dalam sambutan singkatnya menyatakan kesiapannya membangun infrastruktur internet di Sumatera Barat, berupa VSAT, ataupun Fiber Optic. Dan akan menggerakkan anak-anak muda daerah dalam pemanfaatan teknologi yang dibangun.
"Untuk mencapai tujuan dari Smart City, harus didukung oleh Smart people, yang merupakan sebagai pengguna teknologi, dan Infrastruktur. Smart city tanpa dukungan infrastruktur akan sulit tercapai," ungkap Jamalul.
Untuk mendukung Terbentuknya Smart People, YII telah membangun Rumah Teknologi Indonesia yang merupakan sekolah gratis bagi anak tidak mampu, tapi berprestasi. Dananya berasal dari dana CSR dari perusahaan - perusahaan daerah dan program ini tidak membebani APBD sedikitpun.
Saat ini Rumah Teknologi Indonesia (RTI) masih ada satu di Indonesia, yaitu di Solo. Namun menurut Jamalul pihaknya menargetkan satu RTI disetiap provinsi, sehingga tidak menutup kemungkinan akan dibangun juga di Sumatera Barat.
Lebih lanjut, Jamalul menyebut, hingga saat ini YII telah membangun 134 desa blankspot, dimana YII tergerak membangun infrastrukur di daerah blankspot ketika melihat anak-anak sekolah yang harus belajar secara online, menempuh perjalanan selama 4 jam hanya untuk mendapatkan sinyal internet.(*)
Read more info "Atasi Blankspot, Pemprov Sumbar teken MoU Dengan Yayasan Internet Indonesia" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Diskominfotik Sumbar