Pulihkan Populasi, Wagub Audy Joinaldy Tebar Bibit dan Resmikan Konservasi Ikan Bilih

Pulihkan Populasi, Wagub Audy Joinaldy Tebar Bibit dan Resmikan Konservasi Ikan Bilih
"Pencarian masyarakat dari danau juga pelan-pelan kita geser melalui program dari provinsi, terutama ke arah peternakan, pertanian dan kepariwisataan," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Semen Indonesia Group (SIG), Donny Arsal menyampaikan bahwa langkah yang dilakukan PT. Semen Padang merupakan bagian dari program SIG menuju zero emissions.
"Kita sudah set program sampai tahun 2030, bagaimana kita bisa balance antara kontributor CO2 sama program ramah lingkungan yang bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.
Program konservasi ini menurut Donny nantinya akan dikembangkan dengan skala yang lebih besar, sehingga semakin berdampak bagi masyarakat, terutama Sumpur sebagai percontohan kita saat ini.
"Untuk tahap awal ini sudah ada dua paten untuk pembiakan, nantinya akan kita expand sehingga bisa membuat program edukasi bagaimana membudidayakan Bilih diluar habitatnya," kata Donny.
Sementara Nagari Sumpur dipilih sebagai percontohan sebagai penghormatan PT. Semen Padang karena dinilai sangat ramah terhadap Ikan Bilih.
Fernando Sutan Sati, tokoh masyarakat sekaligus ketua nelayan setempat mengungkapkan Nagari Sumpur hingga saat ini cukup taat dengan aturan penggunaan alat tangkap.
"Selama puluhan tahun, Nagari Sumpur satu-satunnya yang tidak menggunakan jalan pintas dengan alat tangkap yang dilarang. Sanksi buang kampung bagi pelanggar bahkan sudah pernah kami terapkan" tegasnya.
Meski melihat nagari lain yang menangkap Ikan dengan alat tangkap yang lebih canggih, ia mengaku prihatin karena peralatan itu justru menghancurkan dan merusak ekosistem Singkarak.
"Kalau dibiarkan saja apalagi yang berkembang di Singkarak dalam berapa tahun ke depan? Oleh karena itu kita mohon betul dukungan pemerintah untuk menjaga Danau Singkarak," ujar Sutan Sati. (*)
Read more info "Pulihkan Populasi, Wagub Audy Joinaldy Tebar Bibit dan Resmikan Konservasi Ikan Bilih" on the next page :
Editor :Riki Abdillah
Source : Diskominfotik Sumbar