Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dan DPP LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat

Mewakili Wakil Ketua MPR Kahar Muzakir saat jadi pembicara dalam acara Sekolah Virtual Kebangsaan (SVK) yang dihelat DPP LDII pada Sabtu (23/11/2024).
Bagi LDII, menurut KH Chriswanto, SVK sangat penting mengingat situasi bangsa yang terus-menerus menghadapi tantangan global, regional, dan nasional.
“Sebagian masyarakat kita mengkhawatirkan adanya kemerosotan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya. Bahkan moralitas bangsa yang terus merosot, menurutnya karena terjadi pengabaian terhadap nilai-nilai Pancasila.
Terkait pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila untuk memajukan bangsa, Akademisi Ilmu Pengetahuan Indonesia (IPI) Yudi Latif mengatakan Pancasila adalah filsafat yang diterapkan sehari-hari (Weltanschauug) . Maksudnya, Pancasila menjadi ideologi atau jembatan filosofis bangsa Indonesia dan juga pandangan dunia.
Yudi Latif yang juga profesor di bidang filsafat politik itu menjelaskan, Pancasila sebagai ideologi karena itu juga mengatur operasi sistem politik bernegara.
“Semangat dasar Pancasila, seperti nilai gotong-royong, musyawarah, kooperatif, menjadi inti cerminan laku hidup,” kata Yudi.
Jika ingin mengembangkan nilai gotong-royong, maka kelembagaan politik perlu klop dengan institusi yang menyetarakan nilai politik. Yudi berharap, ke depannya, pembudayaan tata nilai dibangun kembali lewat peran komunitas.
“Tidak mungkin aparatur negara mengatur itu, penjaganya harusnya komunitas, seperti komunitas adat-budaya, pendidikan, agama. Seperti LDII yang konsisten menjadi jangkar Pancasila,” kata dia.
“Negara perlu bergerak bersama komunitas agar kita tidak kehilangan Pancasila. Aparatur negara, komunitas, dan pengusaha perlu berupaya bersama menguatkan itu,” tutupnya.(*)
Read more info "Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dan DPP LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat" on the next page :
Editor :Andry