Komisi IV Minta Pemprov Maksimal Anggarkan Penanganan Abrasi Batang Saman

Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Zulkenedi Said melakukan kunjungan lapangan ke Batang Saman.(Foto dok: Dprd Sumbar).
Setelah juga berkali-kali ia sampaikan di Banggar, akhirnya untuk tahun 2023 sekarang dianggarkan sebesar Rp200 juta. Alokasi anggaran yang disediakan ini bisa dikatakan masih sangat jauh dari kebutuhan.
"Anggaran Rp200 juta itu hanya bisa untuk pembangunan penguatan tebing lebih kurang 10 meter, artinya apa? itu belum mampu menyelesaikan masalah karena panjang tebing yang harus diperkuat sekitar 150 meter," ucapnya.
Zulkenedi Said menegaskan, bicara tentang jembatan, kewenangannya memang di pusat. Namun jangan sampai karena tanggung jawab pemerintah provinsi tak berjalan, negara harus mengeluarkan anggaran yang lebih besar yang bisa saja mencapai ratusan miliar untuk membangun jembatan baru, kalau jembatan yang ada sekarang terputus.
Ia menilai lambannya upaya Pemprov menangani permasalahan ini memperlihatkan rasa tanggung jawab pemerintah daerah mengatasi hal-hal urgen masih sangat rendah.
"Terlepas soal itu adalah Dapil kami di sana, ini tentang kebutuhan masyarakat. Fakta di lapangan ini sudah mendesak untuk ditangani karena yang akan terganggu itu jalan lintas Sumatera. Makanya, untuk tahun 2024 mendatang kami berharap kepada Bapak Gubernur hendaknya dianggarkan yang lebih lah," tukasnya.
Politisi Golkar ini menambahkan, setidaknya dibutuhkan alokasi anggaran lebih kurang Rp5 miliar untuk penanganan abrasi Batang Saman. Sehingga permasalahan penguatan tebing bisa teratasi, jalan nasional di daerah itu tidak terganggu, dan masyarakat bisa merasa nyaman karena bisa terhindar dari ancaman abrasi dan banjir. (*)
Read more info "Komisi IV Minta Pemprov Maksimal Anggarkan Penanganan Abrasi Batang Saman " on the next page :
Editor :Riki Abdillah