KNPI Dharmasraya Turut Berduka atas Wafatnya Ibunda Varel Oriano Bendahara KNPI Sumbar

SIGAPNEWS.CO.ID | DHARMASRAYA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kab Dharmasraya turut berduka cita atas berpulangnya Ibunda Tercinta Varel Oriano, Bendahara KNPI Sumbar dan juga Ibunda Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Hal ini disampaikan oleh Rifdal Padli selaku Sekretaris KNPI Dharmasraya kepada awak media.

"Semoga Varel Oriano bisa sabar menghadapi musibah ini, ditinggalkan oleh ibunda tercinta memang ujian yang paling berat, tapi setiap yang bernyawa akan kembali kepada sang pencipta kita hanya menunggu giliran saja," kata Rifdal. 

Ibunda Bupati Dharmasraya yang bernama Puti Juwanis (68) meninggal dunia di rumah dinas bupati di Kecamatan Pulau Punjung, Sabtu (20/1/2024) dini hari sekira pukul 03. 30 WIB.

Setelah salat Subuh, almarhumah (Puti Jawanis) diberangkatkan dari rumah dinas bupati dengan mobil ambulance menuju ke rumah duka, tepatnya Jorong Tanah Abang, Nagari Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai.

Varel oriano tak tahan menahan kesedihan ketika ibunda kesayangannya akan dimasukkan ke tempat peristirahatan terakhir. Apalagi Varel oriano baru ditinggal oleh ayah tercintanya. Tampak juga Bupati Dharmasraya tak terbendung menahan isak tangis, pipinya pun di basahi air mata. Begitu juga dengan keluarga, karib kerabat dan para pelayat hanyut dalam kesedihan.

Suasana bertambah haru tak kala Ustadz Maulana Yatim membaca ayat–ayat suci alquran, tahlilan dan ditutup dengan doa.

Proses pemakaman almarhumah selesai sebelum salat Zuhur sekitar pukul 11.30 Wib.
Kendati proses pemakaman sudah rampung, namun ratusan pelayat masih betah berdiam diri di rumah duka. Bercakap- cakap hulir mudik dan membaca-baca kebaikan almarhumah.

Hingga azan salat Zuhur berkumandang syahdu, para pelayat masih datang silih beganti tanda ikut berduka.

“Almarhumah adalah orang baik,” ungkap salah seorang pelayat, Harry.

Tampak pula dirumah duka sejumlah mobil plat merah, pejabat, pimpinan DPRD, anggota DPRD, Camat, Wali nagari, Kepala Jorong, tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, pemuda dan pemudi Kecamatan Sungai Rumbai.  (*)