Monev Posyandu di Talamau, Fitri Risnawanto: Cegah Stunting Dimulai dari Calon Ibu

Ny. Fitri Risnawanto lalukan monev posyandu di Talamau.
SIGAPNEWS SUMBAR | PASAMAN BARAT - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pasaman Barat terus melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) Posyandu. Kali ini, Jumat (11/2/2022) tim menuju Posyandu mawar IV Jorong Kemajuan Koto Panjang, Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau. Dalam Monev tim menekankan jika pencegahan stunting sendiri harus dimulai dari calon ibu atau menjelang pernikahan.
Tim dipimpin oleh Wakil Ketua PKK Kabupaten Pasaman Barat Ny. Fitri Risnawanto, yang melihat langsung kegiatan posyandu yang dilakukan oleh kader setempat. Mulai dari meja pendaftaran, penimbangan, pengukuran tinggi, pemberian Vitamin A hingga pencatatan.
Turut hadir Instansi terkait dalam Posyandu Terpadu tersebut yakni, dinas sosial, DPMN, dinas kesehatan, dan Bapeda.
"Kita turun hari ini untuk mencek apakah alat timbang akurat, alat pengujur tinggi badan apakah sudah benar pengukuran nya, mencek jumlah sasaran. Nanti di bulan penimbangan masal dan pemberian vitamin A ini akan kita evaluasi, semua data akan kita kumpulkan dahulu", kata Fitri Risnawanto.
Ia juga menjelaskan jika di Posyandu Mawar IV merupakan Posyandu yang terintegrasi dengan BKB (Bina Keluarga Balita) serta Paud. Tujuannya agar anak di Pasaman Barat ini terpantau.
"Sebenarnya kita sudah membuat program pemerintah untuk mencegah stunting ini mulai dari calon ibu. Bagaimana calon ibu ini melahirkan generasi yang tidak akan stunting", katanya.
Jika sudah lahir, lanjut Fitri Risnawanto bagaimana nanti bayi tersebut tumbuh kembang sesuai dengan usianya. Mulai dari tinggi badan, berat badan dan lainnya. Sebab, jika sudah mendekati stunting atau sudah mengalami stunting obatnya tidak ada. Makanya perlu dilakukan pencegahan dini sehingga prevalensi stunting tidak ada lagi.
Di posyandu mawar IV sendiri terdata jumlah bayi sebanyak 14 orang, balita 50 orang dan ibu hamil 8 orang. Ny Fitri Risnawanto meminta agar ibu hamil mendapatkan perhatian serius dari semua pihak.
"Di setiap Posyandu itu kan ada ibu hamil. Kita minta kepada kader posyandu, jorong hingga semua stakeholder yang terkait untuk lebih memperhatikannya. Sesuai dengan standar mencek kondisi ibu hamil tersebut agar anaknya nanti tumbuh sesuai dengan standar dan tidak stunting", katanya.(*)
Editor :Riki Abdillah
Source : Diskominfo Pasbar